Suara.com - Bersamaan dengan pengumuman berpisahnya Redmi dengan Xiaomi, perusahaan dengan cepat menunjuk nahkoda baru untuk memimpin Redmi secara independen.
Diumumkan bahwa Lu Weibing, mantan presiden Gionee, yang akan memimpin Redmi secara resmi. Sebelumnya, Redmi menyatakan berpisah dari Xiaomi untuk menjadi brand tersendiri pada 10 Januari 2019.
Dengan menjadikan Redmi sebagai merek independen baru, hal itu menunjukkan bahwa Xiaomi mengikuti strategi pemecahan sub-merek seperti yang dilakukan oleh kompetitor lain. Salah satunya adalah Huawei dan Oppo yang memiliki sub-merek terpisah, yaitu Honor dan Realme.
Lu Weibing sendiri rupanya memiliki pengalaman yang cukup lama dalam industri ponsel, dikabarkan ia telah berkecimpung selama 20 tahun. Sebelumnya, ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Gionee pada 2017. Saat ini, Lu Weibing akan bertindak sebagai Manajer Umum Redmi dan akan menjadi Wakil Presiden Grup Xiaomi.
Sebagai nahkoda baru Redmi, Lu Weibing akan bertanggung jawab untuk membangun merek, desain produk, dan penjualan smartphone Redmi. Ia pun wajib melapor kepada Lin Bin, Presiden dan Co-Founder Xiaomi.
Dilansir dari Gizmochina, Redmi langsung menggebrak pasar dengan meluncurkan Redmi Note 7 sebagai produk smartphone merek independen pertamanya. Smartphone tersebut diprediksi akan "merusak pasar" karena memiliki spesifikasi yang gahar namun dibanderol dengan harga murah.
Pemisahan merek Redmi dinilai akan menjadi langkah penting bagi perusahaan. Hal itu juga terlihat dari pemisahan sub-merek yang dilakukan kompetitor lain, di mana pemisahan brand ini bisa dapat diterima baik di pasaran dan mampu mendongkrak penjualan smartphone.
Terbit perdana di Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta
Baca Juga: Artis 19 Tahun Dijual Mucikari Vanessa Angel Terekam Jejak Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya