Suara.com - Salah satu teori yang dipegang teguh penganut Bumi Datar adalah planet ini dibatasi semacam dinding es, alih-alih berakhir dengan penurunan besar ke ruang kosong. Untuk membuktikannya, para pendukung teori ini siap menggelar konferensi kapal pesiar.
Para pendukung teori Bumi Datar ini akan menaiki kapal pesiar besar berlayar di lautan luas, Kabarnya, konferensi ini akan digelar pada November mendatang.
Konferensi Internasional Bumi Datar bertujuan mengungkap dan menghilangkan prasangka fakta pseudo-ilmiah, sambil menetapkan bukti nyata yang menunjukkan bahwa Bumi ada di bidang datar yang tidak bergerak.
Konferensi ini memungkinkan orang melihat kesalahan yang meyakini bahwa Bumi itu datar karena navigasi kapal bergantung pada planet yang sedang berputar.
"Kapal menavigasi berdasarkan prinsip bahwa Bumi itu bulat," kata Henk Keijer, kapten kapal pesiar veteran yang memiliki pengalaman selama 23 tahun dikutip Metro dari The Guardian.
Charts Bagan nautical dirancang dengan mempertimbangkan hal itu bahwa bumi itu bulat. Dunia dipetakan oleh armada besar satelit yang memperbesar sekitarnya. Pemerintah AS memelihara setidaknya 24 jam untuk memberi daya pada sistem GPS-nya.
Jika datar, kita hanya perlu beberapa pesawat ruang angkasa karena mereka tidak akan pernah harus pergi di belakang dunia. Inilah yang dikatakan Konferensi Internasional Bumi Datar tentang kepercayaannya.
"Kami berpendapat bahwa bumi ini datar dan stasioner, tetapi kami tidak dilahirkan dengan cara berpikir seperti ini. Seperti Anda, kami tumbuh dengan percaya pada model globe-earth heliosentris. Setelah percobaan, analisis, dan penelitian yang ekstensif, kita menjadi tahu bahwa kebenaran kosmologi kita bukanlah apa yang telah kita ketahui," kata mereka.
Mereka juga meyakinkan teori mereka dibenarkan dengan para penjelajah tidak akan jatuh dari tepi. Meskipun ada beragam model dalam komunitas Bumi Datar, model Bumi kita yang paling sering digambarkan adalah disk bundar dengan Antartika berfungsi sebagai penghalang dinding es.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?