Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (6/2/2019), merilis daftar aplikasi chat yang memuat konten negatif sepanjang tahun 2018 dan Smule menduduki peringkat teratas sebagai aplikasi paling vulgar.
Berdasarkan pantauan Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, aplikasi terbanyak yang diblokir kontennya adalah Smule dengan 613 konten. Pemblokiran dilakukan karena pakaian yang digunakan oleh talent yang menunjukkan kevulgaran.
Di urutan kedua ada aplikasi TikTok dengan jumlah 591 laporan. Konten Tiktok banyak dilaporkan karena vulgar (293 konten), isu yang mengganggu dalam bentuk tatto (227 konten), menampilkan rokok, minuman keras, dan obat terlarang (48 konten), serta aksi, bahasa, dan erotisme yang tidak pantas dilihat anak di bawah umur.
Kwai Go berada di urutan ketiga dalam daftar aplikasi yang berisi konten negatif. Tercatat ada 424 konten yang diblokir, yang terdiri dari aksi vulgar (172), pakaian yang vulgar (103), aksi berbahaya (79), dan selebihnya erotisme, merokok, minuman keras, hingga penyiksaan hewan.
Untuk aplikasi lainnya yang memuat konten negatif, Kemkominfo menemukannya dari aplikasi Vigo (225 konten), Go Live (197 konten), Nanolibe (124 konten), Bigo (89 konten), Bigo Live (32 konten), Gogo Live (20 konten), Live Me (13 konten), dan Cheez (6 konten).
Secara umum, Kemkominfo melakukan pemblokiran terhadap 2.334 konten negatif yang dimuat 11 aplikasi live chat selama tahun 2018. Kategori pelanggaran paling banyak terkait penampilan vulgar (1.653 konten), diikuti konten yang mengganggu berupa tatto (227 konten), dan konten aksi vulgar yang dilakukan oleh talent-nya (97 konten).
Pelaporan itu diterima Kementerian Kominfo melalui akun Twitter @aduankonten dan website aduankonten.id. Laporan-laporan ditindaklanjuti dengan pemblokiran. Tindakan Kemkominfo itu sudah disebut sesuai dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Terkait
-
Merajuk? Sal Priadi Berhenti Nyanyi Lagu Sedih Setelah Disuruh Diam
-
Gift Tiktok Berapa Rupiah? Ini Update Harga 2025 Saat Disawer Mawar hingga Paus
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet