Suara.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggunakan teknologi kekinian untuk membantu kelancaran Operasi Lintas Jaya 2019. Mereka mengandalkan Google Maps dan Waze untuk memantau kondisi lalu lintas Ibu Kota.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widiyatmoko mengatakan, pihaknya menggunakan aplikasi Google Maps dan Waze untuk memantau kondisi arus lalu lintas.
"Kita punya Unit Pengelola sistem lalu lintas, itu juga kita bisa memonitor di sana secara realtime juga memanfaatkan data-data seperti Google Maps dan Waze," kata Sigit Widiyatmoko di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Selain pantauan arus lalu lintas, Operasi Lintas Jaya juga akan menertibkan calo di terminal dan angkutan umum.
"Kita melaksanakan penertiban juga di terminal-terminal sebagai pusat dari operasi angkutan umum menjadi salah satu sasaran kita terkait dengan penertiban calo, kemudian juga tarif maupun kelengkapan administrasi dari penyelenggaraan angkutan umum itu sendiri," jelasnya.
Operasi Lintas Jaya 2019 ini diikuti sekitar 700 personel dari anggota gabungan Polda Metro Jaya, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Jumlah personil yang terlibat, TNI sebanyak 115 personel Polri sebanyak 150 personil dan Dinas Perhubungan sebanyak 352 personil," pungkasnya.
Operasi Lintas Jaya 2019 digelar selama kurang lebih delapan bulan dimulai hari ini, Senin (11/2/2019).
Baca Juga: Temukan Hal Mengejutkan dengan Google Maps
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong