Suara.com - Google Indonesia ingin memantik rasa ingin tahu para pemilih muda terkait pemilu melalui diskusi yang akan digelar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
"Kami akan ada roadshow ke universitas-universitas di Indonesia. Intinya ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengetahui hak-hak mereka di pemilu seperti apa," ujar Analis Senior Google Indonesia Bagian Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Ryan Rahardjo, di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Menurut dia, kelak pihaknya akan mengunjungi perguruan tinggi di berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Bogor, Makassar, Bandung, dan Pontianak.
Ryan menyampaikan, saat ini ketertarikan pemuda dan pemudi Indonesia terhadap praktik politik dan demokrasi kian luntur. Alasan itu yang menjadi latar belakang diskusi pemilu di kampus diinisiasi, dengan harapan partisipasi pemilih muda pada pesta demokrasi mendatang semakin tinggi.
"Dari total pemegang hak suara pada Pemilu 2019, sekitar 40 persen merupakan pemilih muda. Sayang sekali jika nantinya hak mereka tidak digunakan," ujar Ryan.
Kendati demikian, ia mengakui bukan hanya suara pemilih muda yang perlu disasar. Partisipasi pemilih dari golongan lainnya, juga tak kalah penting.
Menurut Ryan, pihaknya telah meluncurkan Pintar Memilih, platform pendidikan pemilih berbasis web yang menyediakan informasi proses dan tahapan Pemilu 2019 bagi masyarakat.
Pintar Memilih merupakan kolaborasi Google Indonesia dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Cek Fakta, rumahpemilu.org, dan Kok Bisa.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menyampaikan Pintar Memilih menyediakan informasi mengenai penyelenggaraan pemilu presiden serta wakil presiden, DPR, DPRD, dan DPD yang akan dilakukan secara serentak di hari yang sama.
Pintar Memilih juga dilengkapi fitur Q&A, sehingga bermanfaat bagi pengguna yang ingin bertanya tentang proses dan tahapan Pemilu 2019.
"Pertanyaan penanya akan dijawab oleh tim dengan informasi yang kredibel dan terverifikasi. Jawaban juga akan ditampilkan dalam format video animasi," ujar Titi.
Platform pendidikan itu, juga menyediakan fitur pengecekan fakta pemilu yang terhubung dengan cekfakta.com, proyek kolaboratif pengecekan fakta yang dibangun oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia dan bekerja sama dengan beberapa media daring tergabung di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Berita Terkait
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis