Suara.com - Para astronom menemukan bahwa gugus bintang Hyades mulai terpisah dan beberapa bintang dalam gugusnya saling menjauh, akibat pengaruh tarikan gravitasi pusat Bimasakti.
Penemuan yang didasarkan pada data wahana antariksa Gaia ini memungkinkan para astronom memetakan pergerakan sebuah bintang hingga mampu mengungkapkan asal-usul bintang-bintang yang terpisah.
Gugus bintang Hyades sendiri adalah gugus bintang terdekat dari Bumi dan bisa diamati sejak akhir tahun hingga awal tahun. Dengan adanya penemuan ini, seolah menegaskan teori mengenai cara bintang bergerak di dalam galaksi dan bisa membantu para astronom memahami evolusi bintang.
Dr Siegfried Roser dari Universitas Heidelberg, Jerman menggunakan data satelit Gaia untuk mempelajari Hyades. Menurut laporannya, bintang-bintang "ekor" pada gugus bintang Hyades sedang bergerak menjauh.
Seperti kebanyakan bintang, Hyades juga mengorbit di pusat Galaksi Bimasakti. Dari proses mengorbit ini, bintang-bintang "ekor" pada gugus bintang Hyades tertinggal di belakang dan bergerak ke arah yang berbeda.
Dilansir dari Space Daily serta laporan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics, disebutkan gugus bintang Hyades memiliki sedikitnya 724 bintang dengan massa total lebih dari 400 kali lipat massa Matahari. Namun, dalam penelitian Siegfried Roser dilaporkan bahwa lebih dari 500 bintang yang menyusun "ekor" Hyades bergerak menjauh.
Sayangnya, hingga kini para astronom masih belum mengetahui penyebab pasti dari terpisahnya bintang-bintang dalam gugus bintang Hyades. Seiring berjalannya waktu, diprediksi bakal ada lebih banyak bintang-bintang di Hyades yang akan meninggalkan gugusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya