Suara.com - Roket Falcon 9 milik SpaceX meluncur dari Florida, Amerika Serikat pada Kamis malam atau Jumat pagi (22/2/2019) waktu Indonesia untuk membawa sebuah robot milik Israel ke Bulan.
Robot bernama Beresheet itu, sebuah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti "pada mulanya", melesat ke luar angkasa sekitar pukul 8.45 malam waktu setempat.
Jika robot tanpa roda dan memiliki empat kaki itu berhasil mendarat di Bulan, maka Israel akan menjadi negara keempat dalam sejarah, setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China, yang berhasil mencapai satelit Bumi itu.
Beresheet, yang seukuran sebuah mesin cuci piring, adalah satu dari tiga kargo yang dibopong Falcon 9 ke luar angkasa. Dua lainnya adalah sebuah satelit milik Angkatan Udara AS dan satu lagi Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara.
Rencananya Beresheet akan mendaat di Bulan pada pertengahan April setelah melewati perjalanan selama dua bulan, meniti jarak sejauh 6,5 juta kilometer.
Jarak antara Bumi ke Bulan sendiri hanya sekitar 386.242 km. Tetapi rute yang ditempuh Beresheet memang lebih rumit.
Untuk mendekati Bulan, Berseheet akan terus mengitari Bumi dalam lintasan yang semakin melebar sampai ia masuk dalam ruang gravitasi Bulan. Setelah itu, ia akan melakukan beberapa manuver, sebelum secara otomatis mendarat dengan lembut di permukaan Bulan.
Selain sebagai robot pertama Israel, Beresheet juga akan menjadi pesawat buatan swasta pertama yang mendarat di Bulan. Robot berbobot 585 kilogram itu dibangun oleh perusahaan antariksa nirlaba SpaceIL dan kontraktor pertahanan Israel Aerospace Industries, sebuah perusahaan milik pemerintah Israel.
Robot itu dibuat dengan menelan dana sebesar 100 juta dolar AS, yang sebagian besar diperoleh dari sumbangan swasta.
Beresheet dirancang untuk beroperasi selama dua atau tiga hari saja di permukaan Bulan. Ia akan memotret lokasi pendaratan dan mengukur medan magnet Bulan. Data-data yang dikumpulkannya akan dikirim pusat kendali di Israel.
Setelah masa tugasnya selesai, Beresheet itu akan dimatikan dan akan menjadi sampah di permukaan Bulan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
-
Rezeki Lancar! 3 Zodiak Ini Diprediksi Panen Cuan Sepanjang November 2025
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025, Siap-Siap Ketiban Rezeki di Akhir Bulan
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta