Suara.com - YouTube mulai menindak tegas video-video anti-vaksin di platformnya. Mulai akhir pekan lalu, YouTube tak lagi memberi jatah iklan bagi video-video anti-vaksin dan karenanya pembuat video-video berbau konspirasi tersebut tak bisa lagi mendulang uang.
Mulai Jumat (22/2/2019), layanan video online milik Google itu menghentikan pemberian iklan bagi video-video yang menyuguhkan gagasan anti-vaksin.
YouTube mengatakan bahwa kebijakan itu diambil karena banyak channel anti-vaksin mempromosikan pandangan yang berbahaya serta merugikan orang lain.
"Semua informasi yang keliru terkait topik kesehatan sesungguhnya sangat mengkhawatirkan," bunyi pernyataan YouTube seperti dilansir BBC.
Selain menghapus jatah iklan bagi video anti-vaksin, YouTube juga akan merombak algoritmanya sehingga konten-konten yang mendukung vaksin dan menyebarkan informasi soal manfaat vaksin akan lebih banyak tampil di platform itu.
Sementara video-video anti-vaksin akan dibuat menghilang dari daftar tayangan yang direkomendasikan kepada penonton. Selain itu, YouTube juga akan menciptakan "panel informasi", berisi daftar sumber informasi yang bisa dimanfaatkan penonton untuk memverifikasi fakta terkait program vaksi serta manfaatnya.
"Layaknya semua perubahan algoritma, upaya-upaya ini akan terjadi secara berkelanjutan dan seiring waktu akan semakin akurat," terang YouTube.
Pandangan anti-vaksin sendiri dinilai sangat berbahaya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) baru-baru ini menyebutkan bahwa pandangan anti-vaksin merupakan satu dari 10 ancaman kesehatan global pada 2019.
Berita Terkait
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
Berapa Penghasilan Youtube Dedi Mulyadi? Bak Bumi Langit Dibanding Gajinya Sebagai Gubernur Jabar
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
Nada, Narasi, dan Komunitas: Jakarta Music Con 2025 Hari Kedua Jadi Ruang Tumbuh Bersama
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya