Suara.com - Orang terkaya dunia, Jeff Bezos, mengutarakan ide gilanya yang ingin membangun pemukiman manusia di luar angkasa. Bahkan, ia berambisi menyediakan hunian bagi 1 triliun orang.
"Sistem tata surya bisa mendukung 1 triliun manusia dan kemudian kita akan memiliki 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein. Pikirkan bagaimana menakjubkan dan dinamisnya peradaban ini," ujar bos Amazon tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (26/6/2019).
"Tapi jika kita ingin punya itu, kita harus keluar ke sistem tata surya. Kalian harus menangkap lebih banyak sinar matahari dan kita akan menggunakan semua sumber daya yang ada di angkasa dalam hal mineral dan tak hanya energi. Sangat bisa dilakukan, tapi kita harus mulai," imbuhnya.
Untuk merealisasikan ambisinya tersebut, Bezos membangun perusahaan antariksa Blue Origin yang menawarkan paket wisata kepada turis yang ingin terbang ke luar angkasa.
"Salah satu langkah pertama adalah kita perlu membuat wahana penerbangan berbiaya rendah, mudah diperbaiki, dan bisa dipakai lagi. Itu adalah langkah mahal. Itulah mengapa Blue Origin fokus ke situ. Aku sungguh ingin peradaban dan kehidupan dinamis bagi anak cucu kita," ujar sosok yang memiliki kekayaan 165 miliar dolar AS tersebut.
Selain itu, Bezos juga mengharapkan adanya sosok-sosok jenius di masa akan datang yang akan menempati planet di luar Bumi.
"Kita bisa punya setriliun manusia di tata surya, seribu Mozart, seribu Einstein, itu adalah dunia yang kuinginkan ditinggali anak cucu kita," papar Bezos.
Terkait tempat di luar Bumi yang ingin ditinggali, Bezos mengaku ingin menjadikan Bulan sebagai hunian yang nyaman di masa akan datang.
"Inilah waktunya kembali ke Bulan. Waktunya untuk tinggal. Ketika kita melakukannya, kita akan menyadari Bulan adalah tempat yang sangat berguna membangun semua hal yang akan kita gunakan untuk mengeksplorasi Tata Surya," sambungnya.
Baca Juga: MWC 2019 : Oppo Pamer 10x Optical Zoom, Hasil Fotonya Bikin Takjub
"Kita sungguh harus mencari tahu bagaimana membangun koloni angkasa, koloni raksasa. Sungai, danau dan sebagainya. Kita akan melakukannya dengan sumber data angkasa, tidak mengangkatnya dari Bumi. Dan di situlah kita akan menampung 1 triliun manusia," tandas lelaki 55 tahun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan