Suara.com - Twitter dilaporkan tengah menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyembunyikan balasan dari Tweet. Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh Jane Manchun Wong lewat akun Twitternya @wongjane pada 28 Februari lalu.
Meskipun tidak akan menyembunyikan balasan secara permanen, tetapi dengan fitur tersebut pengguna dapat mengontrol percakapan yang mereka buat di dalam platform.
"Orang-orang yang memulai percakapan menarik di Twitter benar-benar penting bagi kami dan kami ingin memberdayakan mereka untuk membuat percakapan yang mereka mulai sesehat mungkin dengan memberi mereka kontrol lebih. Kami telah melihat orang-orang berusaha menjaga percakapan mereka agar tetap sehat dengan menggunakan fitur blokir, mute, dan laporan, tetapi alat-alat tersebut tidak selalu dapat mengatasi masalah," ucap Michelle Yasmeen Haq, manajer produk senior di perusahaan yang mendiskusikan fitur ini secara publik di akun Twitter pribadi.
Nantinya, pengguna akan melihat fitur ini di dalam ikon "bagikan" yang akan menampilkan opsi "sembunyikan tweet" untuk menyembunyikan balasan dari seseorang. Pengguna lain masih bisa melihat balasan tersebut dengan mengkilik namun tidak secara otomatis.
Fitur ini juga bisa menjadi tolak ukur ketika seorang pengguna tidak menyukai konten yang berada di Tweetnya. Dengan kata lain, ketika menggunakan fitur tersebut pengguna dapat mengirim sinyal secara tidak langsung kepada pengguna lain bahwa percakapan tersebut telah melenceng atau tidak sehat.
Meskipun pihak Twitter tidak memberikan informasi lebih lanjut kapan fitur tersebut akan diluncurkan secara publik, namun diprediksi fitur tersebut dapat membantu pengguna untuk melawan konten yang bersifat toxic, sama seperti YouTube yang memberikan fitur untuk menonaktifkan komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8