Suara.com - Dota 2 telah meluncurkan hero baru yang punya damage besar dan pedih, terutama di late-game. Hero baru Mars ini telah bisa dijajal para pemain.
kedatangan hero baru Dota 2 ini digolongkan sebagai dewa pejuang yang mempunyai skill pertahanan dan serangan yang sama-sama bagusnya.
Baca Juga : Cewek Dota 2 Berantem Sama Cowok Mobile Legends, Ini Penyebabnya
Mars yang dijuluki ''first son of heaven'' akhirnya turun ke dunia Defense of the Ancients (Dota 2) karena muak dengan peperangan yang membawa nama lamanya.
Seperti ayahnya, Zeus, ia cenderung menuruti dorongan hatinya yang paling dalam. Namun bedanya, kecenderungan milik Mars lebih kuat dan lebih mengerikan dari Zeus.
Perang demi dirinya kini tak tidak lagi cukup untuk memuaskan keinginannya. Ia juga berambisi merebut haknya sebagai anak sulung dewa dan meratakan semua musuhnya menjadi abu.
Hero Dota 2 ini tergolong hero Melee dan dapat dijadikan sebagai Carry sehingga memiliki damage yang sangat besar di late-game.
Berkat tombaknya, ia juga dapat dijadikan Initiator yang cukup handal. Kombinasi dengan skill pasifnya, God's Rebuke, Mars memiliki durabilitas yang cukup tinggi.
Baca Juga : Di 2018, DOTA 2 Masih Jadi Game eSports dengan Total Hadiah Terbesar
Baca Juga: BOOM.ID Raih Peringkat Dua DOTA 2 di Asia Pasific Predator League 2019
Berikut deretan skill hero Mars Dota 2:
1. Spear of Mars
Mars melemparkan tombak legendarisnya langsung menuju target. Ketika dalam jangkauan serangnya, ia dapat merusak setiap unit musuh di depannya.
Hero Dota 2 musuh pertama yang terkena tombak akan tertusuk dan terdorong mundur. Jika hero yang tertusuk menabrak pohon, bangunan, atau tebing, mereka juga akan terkena stun.
Range dari tombak dapat mencapai 1200. Sesuai level, range akan berkembang dengan dari 900/1000/1100/1200.
Durasi stun sesuai level adalah 1.6/2.0/2.4/2.8 detik sehingga hero Dota 2 ini akan sangat merepotkan bagi lawan.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Film Indonesia Genre Sci-fi di Netflix, Ceritanya Unik-Unik
-
Film Pelangi di Mars Disorot usai Trailer Tayang, Produser Sebut Usung Konsep Hybrid
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?
-
Film Pelangi di Mars Usung Konsep Hybrid, Anak Indonesia Pimpin Robot Asing Selamatkan Bumi
-
Butuh Waktu 5 Tahun, Pelangi di Mars Akhirnya Siap Meluncur pada 2026!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong