Suara.com - Update, Manifesto online-nya juga mengatakan ''Game melatih saya untuk menjadi seorang pembunuh, tidak'' yang berarti ia menegaskan bahwa pernyataannya sebelumnya tentu saja tidak benar.
Setelah penembakan brutal di masjid Christchurch Selandia Baru, banyak orang bertanya apa motif pelaku tersebut melakukannya. Salah satu pelaku adalah seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant dan ternyata ia melakukan siaran langsung penembakan brutal yang diduga terinspirasi dari game.
Meski diduga terinspirasi untuk melakukan live streaming, sepertinya ia juga terpengaruh dari ektremis supremasi kulit putih.
Sebelum penembakan, seseorang yang tampak sebagai penembak memposting tautan ke manifesto nasionalis berkulit putih di Twitter dan forum online 8chan.
Postingan itu menyebutkan bahwa dia diduga juga akan menyiarkan videonya secara langsung melalui link tersebut.
Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush telah mengonfirmasi bahwa total 49 orang tewas akibat serangan itu.
Masih ada 48 orang di rumah sakit karena menderita luka tembak berdasarkan data terakhir pada Jumat (15/03/2019) pukul 19.00 AEDT atau pukul 15.00 WIB.
Brenton Tarrant memposting manifesto 37 halaman online sebelum menyatakan niatnya untuk menembak.
Dikutip dari Sidney Morning Herald (SMH), Tarrant mengatakan bahwa inspirasi politiknya berasal dari komentator konservatif AS Candace Owens, yang pro-Trump dan mengkritik gerakan Black Lives Matter.
Baca Juga: Pemimpin Dunia Kompak Kecam Aksi Penembakan Masjid di Selandia Baru
Manifesto online-nya juga mengatakan ''Game melatih saya untuk menjadi seorang pembunuh, tidak'' yang berarti ia menegaskan bahwa pernyataannya sebelumnya tentu saja tidak benar.
Tak hanya itu, nama YouTuber PewDiePie setelah namanya juga disebut saat acara langsung video penembakan massal.
PewDiePie telah mengonfirmasi bahwa ia tak terkait dengan penembakan itu dan mengatakan bahwa tindakan biadab itu sangat memuakkan.
Tag
Berita Terkait
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!