Suara.com - Belum lama ini, Kaspersky Labs memaparkan sejumlah perangkat yang terkena malware ShadowHammer yang sialnya menjangkiti ratusan ribu laptop dan PC Asus.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Asus cepat meresponnya dengan melakukan perbaikan terhadap malware tersebut dengan membuat patch keamanan yang bisa diunduh lewat software Live Update-nya.
Sebagaimana dikutip dari The Verge pada Rabu (27/3/2019), perusahaan asal Taiwan itu mengklaim sudah memiliki dua peranti diagnostik yang akan secara otomatis memindai komputer atau laptop Asus. Jika positif terdeteksi, maka sistem akan langsung memperbaikinya.
"Kami mengajak para pengguna yang peduli terhadap masalah ini untuk menjalankan (diagnostik keamanan) ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan," demikian pernyataan tertulis Asus yang disertai dengan tautan ke software.
Anehnya, meski data yang dirilis Kaspersky Labs sudah dinyatakan valid, namun pihak Asus sendiri enggan meminta maaf kepada pengguna laptop dan komputer Asus yang sudah terjangkiti malware.
Asus, dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa ShadowHammer menyerang menggunakan metode Advanced Persistent Threat (APT). Metode ini biasanya ditemukan dalam serangan siber skala nasional dan biasanya ditujukan kepada negara tertentu dengan target organisasi atau entitas internasional, bukan konsumen langsung.
Meski demikian Asus menyebut kejadian ini sebagai hal yang wajar dengan berdalih bahwa "hanya segelintir pengguna yang ditargetkan oleh serangan ini."
Berita Terkait
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional