Suara.com - Badan antariksa Jepang ingin menciptakan pangkalan Bulan dengan bantuan robot yang dapat bekerja secara mandiri dan hanya mendapat sedikit pengawasan dari manusia.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), perusahaan konstruksi Kajima Corp, dan tiga universitas di Jepang yaitu Shibaura Institute of Technology, University of Electro-Communications dan Universitas Kyoto.
Baru-baru ini, kolaborasi tersebut melakukan percobaan pada konstruksi otomatis di Situs Eksperimen Kajima Seisho di Odawara. Dalam percobaan tersebut, digunakan sebuah backhoe otonom seberat 7 ton yang tengah melakukan pengujian berupa prosedur seperti mengemudi jarak tertentu dan mengulangi operasi rutin.
"Backhoe telah dimodifikasi dengan instrumen survei onboard dan konsol kontrol operasi otomatis. Instrumen yang dipasang traktor dan backhoe dengan mengukur posisi dan arah backhoe secara otonom menjadikannya dapat dioperasikan secara otomatis," ucap seorang pejabat JAXA, seperti yang dikutip dari Space.com.
Backhoe dilengkapi dengan serangkaian teknologi untuk membantunya bekerja secara mandiri di Bulan. Setiap perintah yang dikirim dari Bumi akan memakan waktu sekitar 2 detik untuk sampai di permukaan Bulan dan diterima backhoe tersebut.
Backhoe pun memiliki dukungan operasional, termasuk fungsi kendali jarak jauh yang dapat membantu mengkompensasi keterlambatan komunikasi. Tak hanya itu, backhoe juga memiliki kemampuan pengenalan gerakan yang dapat disesuaikan dengan lingkungan Bulan dan kemampuan untuk mengkoordinasikan pekerjaannya melalui beberapa mesin.
Menurut pejabat JAXA, membangun pangkalan Bulan untuk manusia menggunakan kontrol otonom jarak jauh akan membutuhkan persiapan lokasi, penggalian, pemasangan modul, dan melindunginya dengan debu Bulan (regolith) untuk melindungi manusia dari radiasi dan kemungkinan meteorid. Jika meteorid menyerang struktur seperti stasiun ruang angkasa atau pangkalan Bulan, adanya risiko oksigen di dalam struktur tiba-tiba bocor ke luar angkasa.
Ini bukan satu-satunya proyek Jepang yang menyangkut tentang Bulan. Pada pertengahan Maret lalu, JAXA mengumumkan berkolaborasi dengan Toyota untuk membuat rover Bulan yang dapat mengangkut manusia dan rencananya akan diluncurkan pada tahun 2029 mendatang. JAXA berharap dapat mengirimkan astronotnya ke Bulan pada tahun 2030.
Baca Juga: Ilmuwan Berencana Pelajari Kotoran Manusia di Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Foto Miniatur AI Tengah Tren di Medsos, Ini 6 Prompt untuk Membuatnya!
-
Cuma 5 Menit! Fotomu Bisa Jadi Miniatur AI Keren, Ternyata Semudah Ini Caranya
-
Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
-
Oppo A6i Bakal Jadi HP 5G Murah, Segera Meluncur di Bulan Ini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 5 September: Klaim Skin Scar Megalodon, Cobra, dan M24
-
5 Rekomendasi Laptop Chromebook untuk Mahasiswa, Mulai Rp2 Jutaan
-
Bocoran 'Prompt Rahasia' Miniatur AI: Ubah Fotomu Jadi Gundam, Tamiya & Funko Pop!
-
Adu AI Foto Miniatur Viral: Gemini, Copilot, Midjourney, Mana Terbaik & Gratis?
-
4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
-
Lenovo Legion Go 2 Akhirnya Rilis: Andalkan Ryzen Z2 Extreme dan RAM 32 GB