Suara.com - Koneksi internet sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. Tak lagi jadi kebutuhan tersier, kini sudah jadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Apakah kecepatan internet Indoensia telah meunjang kebutuhan ini?
Berdasarkan analisa CupoNation, ternyata kecepatan internet Indonesia ternyata masih tertinggal dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Peringkat negara terbaik dalam kecepatan internet kabel di Asia Tenggara
Berdasarkan studi diketahui jika rata-rata kecepatan internet kabel di Asia Tenggara yang dirangkum berdasarkan 10 negara adalah 45,69 Mbps.
Dimana peringkat pertama untuk kategori negara yang memiliki koneksi internet kabel tercepat diraih oleh Singapura dan disusul oleh Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Baca Juga : Jauh Banget Bedanya, Ini Perbandingan Kecepatan Internet 4G vs 5G
Selanjutnya, berikut adalah 10 negara terbaik dalam kecepatan internet kabel di Asia Tenggara yang jika diurutkan adalah:
- Singapura -- Download: 197.04Mbps, Upload: 201.76Mbps
- Malaysia -- Download: 70.18 Mbps, Upload: 44.5 Mbps
- Thailand -- Download: 59.61 Mbps, Upload: 33.62 Mbps
- Vietnam -- Download: 27.21 Mbps, Upload: 27,07 Mbps
- Laos -- Download: 22.09 Mbps, Upload: 22.03 Mbps
- Filipina -- Download: 19.13 Mbps, Upload: 17.02 Mbps
- Brunei -- Download: 16.96 Mbps, Upload: 10.75 Mbps
- Kamboja -- Download: 16.60 Mbps, Upload: 17.53 Mbps
- Indonesia -- Download: 16.34 Mbps, Upload: 9.68 Mbps
- Myanmar -- Download: 11.74 Mbps, Upload: 11.13 Mbps
Peringkat negara yang memiliki akses internet seluler tercepat
Berdasarkan hasil studi, kecepatan rata-rata internet seluler di Asia Tenggara adalah 21.82 Mbps. Jika Singapura menduduki peringkat pertama untuk negara yang memiliki koneksi internet kabel tercepat, maka tidak mengejutkan jika negara yang memiliki gelaran macan Asia ini kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki akses internet seluler tercepat se Asia Tenggara.
Baca Juga: Sediakan Internet di Dunia, Amazon Akan Luncurkan Ribuan Satelit
Kecepatan rata-rata internet seluler di Singapura melampaui kecepatan rata-rata internet seluler di Asia tenggara yakni 54.96 Mbps. Peringkat selanjutnya disusul oleh Myanmar, Laos dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya yang jika diurutkan adalah:
- Singapura -- Download: 54.96 Mbps, Upload: 18.82 Mbps
- Myanmar -- Download 24.71 Mbps, Upload: 15.83 Mbps
- Laos -- Download 24.26 Mbps, Upload: 13.78 Mbps
- Vietnam -- Download: 21.94 Mbps, Upload: 12,79 Mbps
- Malaysia -- Download: 20.58 Mbps, Upload: 9,95 Mbps
- Thailand -- Download: 16.64 Mbps, Upload: 9,61 Mbps
- Brunei -- Download: 15.58 Mbps, Upload: 10,06 Mbps
- Filipina -- Download: 14.61 Mbps, Upload: 6,45 Mbps
- Kamboja -- Download: 14.31 Mbps, Upload: 10,85 Mbps
- Indonesia -- Download: 10.62 Mbps, Upload: 8.35 Mbps
Dalam peringkat negara yang memiliki akses internet seluler tercepat, lagi-lagi Indonesia masih kalah dari negara-negara Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-10
Rekomendasi laju koneksi yang dibutuhkan untuk beberapa aktivitas yang mengandalkan internet
Untuk dapat beraktivitas menggunakan internet secara lancar, memiliki laju koneksi dengan kecepatan yang cukup merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Baik itu dalam streaming video, gaming, atau hanya sekedar browsing internet.
Dikutip dari Nerdwallet, berikut adalah kecepatan koneksi internet minimum yang direkomendasikan demi menjaga kelancaran berinternet, yakni:
- Browsing, email, social media -- 1Mbps
- Voice Call -- 0.1 Mbps
- Video Call -- 0.5 - 1.2 Mbps
- Game online -- 1 - 3 Mbps
- Streaming video definisi standard (SD) -- 3 - 4 Mbps
- Streaming video definisi tinggi (HD) -- 5 - 8 Mbps
Itulash hasil analisa CupoNation mengenai kecepatan internet Indonesia dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. (HiTekno.com)
Berita Terkait
-
Presiden Seiko Epson Corporation ke Indonesia: Resmikan Showroom Solusi Terbesar Asia Tenggara
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Dari Meme Kampus ke Jaringan Kreator Raksasa Asia Tenggara, Kok Bisa?
-
5 Perbedaan FIFA ASEAN Cup dengan Piala AFF yang Harus Fans Sepak Bola Ketahui
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah