Suara.com - Populasi dari beberapa jenis hiu kian menurun selama 50 tahun terakhir. Bahkan, beberapa spesies di antaranya sudah dalam kondisi langka dan berada di ambang kepunahan. Terkait permasalahan ini, sejumlah ilmuwan mencari cara untuk melindungi hiu langka dari ancaman kepunahan, termasuk dengan memanfaatkan satelit.
Lantas, bagaimanakah caranya?
Saat ini, satelit sudah digunakan untuk memantau pergerakan paus, kura-kura, dan burung langka. Artinya, teknik serupa juga bisa diaplikasikan untuk memantau hiu langka.
"Teknologi semacam ini akan menjadi sangat penting untuk konservasi hiu," kata Michael Williamson dari Zoological Society London seperti dilansir dari BBC, Rabu (10/4/2019).
Menurut Michael Williamson, cara ini sangat logis mengingat ancaman terbesar bagi hiu itu datang dari para pelaku illegal fishing.
Ia juga mengatakan bahwa beberapa satelit yang sudah mengorbit di angkasa bisa dipakai untuk menganalisa banyak faktor, seperti temperatur air laut, juga kadar salinitas atau keasinan air laut, yang bisa berdampak terhadap pergerakan hiu di seluruh perairan di Bumi.
Seluruh faktor tadi bakal semakin memudahkan para peneliti dalam memprediksi pergerakan hiu berdasarkan data yang dikirim satelit.
Selain itu, data dari satelit itu juga bisa digabungkan dengan bermacam informasi lain, seperti tag elektronik pada hiu, yang nantinya bisa melindungi satwa ini dari kepunahan.
Nantinya, data bisa diteruskan kepada kapal patroli di area tertentu, yang kemungkinan mendapati aksi illegal fishing dengan tindakan menangkap satwa langka di perairan, seperti hiu.
Baca Juga: Kisah Pilu Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak, Ini Kronologinya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'