Suara.com - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, sempat menekan badan antariksa nasional mereka, NASA, untuk kembali mendaratkan manusia di Bulan pada 2024.
Namun rupanya badan antariksa terbesar di dunia itu sepertinya kurang percaya diri dan ragu bisa melaksanakan perintah Mike Pence.
Jim Bridenstine selaku administrator NASA mengatakan bahwa pihaknya masih bisa mengantar astronot ke Bulan pada tahun yang dimaksudkan. Akan tetapi mereka mengaku tak bisa melakukannya sendirian, dan butuh bantuan dari negara lainnya.
"Mendaratkan manusia ke Bulan pada 2024 bukan upaya Amerika sendiri. Kami butuh semua mitra internasional. Faktanya, tidak satupun dari kami bisa mencapainya sendirian," buka Jim Bridenstine seperti dilansir dari Space, Kamis (11/4/2019).
Sebelumnya, permintaan Mike Pence kepada NASA tidak terlepas dari "lomba" berangkat ke luar angkasa yang akhir-akhir ini kembali memanas. Jika dahulu lawan Negara Paman Sam adalah Rusia saja, kini mereka beroleh tantangan serius dari raksasa Asia, yaitu China.
Terkait bantuan untuk NASA, Jim Bridenstine menyebut sudah ada beberapa negara yang tertarik untuk bekerja sama, seperti badan antariksa JAXA yang ingin membantu pengembangan sistem pendukung kehidupan.
Namun, tantangan terbesar NASA sebenarnya berada pada masalah pendanaan.
"Kami harus memastikan untuk mendapatkan anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan ini. Secara teknis, hal itu mungkin," sambung Jim Bridenstine.
Dengan pendanaan saat ini, NASA sebenarnya menetapkan target pendaratan di Bulan pada 2028, atau empat tahun lebih lambat ketimbang permintaan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence.
Baca Juga: NPC Indonesia Andalkan Para-Bulutangkis di Paralimpiade 2020
"Rencana untuk 2028 sama dengan apa yang akan kami gunakan untuk 2024. Kami hanya harus memajukan investasi kunci, namun semua itu bisa diraih," imbuhnya.
Seandainya bantuan pendanaan dan proses kemitraan dengan negara lain berjalan lancar, NASA baru bisa optimistis untuk merealisasikan keinginan pemerintah Negara Paman Sam.
"Jika semua terpenuhi, kita bisa melakukan ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis