Suara.com - Hewan marmut dikenal sebagai hewan imut yang membuat hewan mungil ini menjadi peliharaan, namun nyatanya hal itu tak berlaku bagi suku Inca. Fosil marmut berusia 400 tahun yang ditemukan ilmuwan sebagai ritual pengorbanan.
Ditemukan dengan posisi lengkap memakai riasan dan aksesori, 100 fosil marmut yang ditemukan diprediksi sebagai ritual pengorbanan suku Inca.
Ilmuwan menemukan kalung berwarna-warni di leher fosil marmut yang masih sempurna. Penelitian tersebut telah diterbitkan di International Journal of Osteoarchaeology yang bisa diakses secara gratis oleh publik.
Pada abad ke-16, suku Inca diperkirakan memiliki ritual pengorbanan yang cukup unik dan misterius.
Ilmuwan yang bernama Lidio Valdez dari Institute of Andean Studies menemukan fosil marmut di situs Tambo Viejo, bagian selatan Peru.
Dengan bantuan dana dari lembaga penelitian resmi Kanada yang bernama Social Sciences and Humanities Research Council of Canada, Valdez dan peneliti lainnya menemukan sesuatu yang menakjubkan.
''100 fosil marmut Tambo Viejo mewakili penemuan terbesar yang diketahui untuk seluruh wilayah bekas kekuasaan suku Inca,'' kata Valdez.
Itu terjadi sekitar 400 tahun lalu, dua abad setelah kedatangan orang Eropa ke Amerika Serikat.
Ritual pengorbanan suku Inca ini dianggap cukup unik karena hewan persembahan dirias dan diberi aksesori sebelum akhirnya dibunuh.
Baca Juga: Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Hantaman Asteroid
Fosil marmut yang ditemukan diketahui memiliki anting-anting dan kalung yang terbuat dari tali berwarna-warni.
Sebanyak 72 marmut ditemukan di struktur bangunan suku Inca, sementara 28 lainnya ditemukan di lokasi berbeda namun masih berada dekat dengan bangunan.
Warna tali yang melingkar di leher terdiri dari warna oranye, merah, ungu dan cokelat.
Lebih dari 80 persen dari Marmut yang ditemukan berusia remaja. Peneliti menemukan bahwa itu ada hubungannya dengan asosiasi simbolis yang penting dengan anak muda.
Dikutip dari Gizmodo, marmut disukai oleh suku Inca karena dagingnya yang lembut dan merupakan bahan penting untuk pengorbanan.
Dalam waktu ribuan tahun, marmut bersama dengan daun koka dan chicha merupakan bahan penting dari budaya Andes.
Berita Terkait
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Merdeka dari Energi Fosil: Menyelamatkan Bumi dengan Energi Terbarukan
-
Prabowo Targetkan 100 Persen Listrik dari Energi Terbarukan, IESR Ingatkan Butuh Peta Jalan Konkret
-
Tenaga Surya dan Angin Kini Jadi Pilihan Termurah Sumber Energi, Kata PBB
-
Museum Bukuran Jadi Pusat Konservasi Fosil dan Benda Purbakala
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max