Suara.com - Luar angkasa sangatlah luas dan seolah tidak memiliki ujung. Namun, para astronom membutuhkan satuan panjang untuk menentukan jarak antar benda-benda yang berada di luar angkasa.
Para astronom sepakat menggunakan istilah tahun cahaya. Tahun cahaya sendiri didefinisikan dengan seberapa jauh seberkas cahaya melakukan perjalanan dalam satu tahun.
Dilansir dari Live Science, satuan cahaya didasarkan pada kecepatan cahaya dalam menempuh suatu jarak, di mana dalam satu detik, cahaya dapat menempuh jarak 299.792,458 kilometer per detik atau terkadang dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Menurut penetapan definisi dari Persatuan Astronomi Internasional (IAU), tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam satu tahun Julian (365,25 hari).
Kecepatan seperti itu membuktikan bahwa cahaya merupakan objek tercepat di alam semesta. Dengan kecepatan cahaya, perjalanan ke Bulan bahkan bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar setengah detik. Sementara perjalanan ke Matahari membutuhkan waktu sekitar delapan menit.
Di sisi lain, fakta bahwa cahaya membutuhkan waktu untuk tiba di suatu tempat di alam semesta rupanya memiliki efek samping yang menarik. Jika cahaya dari Matahari membutuhkan waktu delapan menit untuk sampai ke Bumi, maka cahaya yang saat ini menyinari Bumi adalah cahaya Matahari delapan menit yang lalu.
Alasan utama menggunakan istilah tahun cahaya sebagai satuan jarak adalah karena alam semesta itu sendiri sangat luar biasa luas dan besar. Jika para astronom tetap menggunakan satuan jarak seperti mil atau kilometer, maka itu akan menyusahkan para astronom sendiri untuk menghitungnya.
Sebagai contoh, bintang Proxima Centauri berada pada jarak 3.974.000.000.000 kilometer dari Bumi atau hampir empat triliun kilometer. Sementara, jarak Nebula Orion dari Bumi yang mencapai sekitar 1.500 tahun cahaya jika diubah menjadi satuan jarak kilometer maka akan menjadi 1.491.000.000.000.000 kilometer.
Oleh karena itu, dengan menggunakan satuan cahaya, yang mana 1 tahun cahaya setara dengan 9,4 triliun kilometer, maka jarak antar benda-benda langit dapat dengan mudah diukur dan diingat. Sementara itu, penyebutan tahun cahaya sendiri pertama kali dimulai pada tahun 1838 oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Friedrich Bessel. Lebih lanjut, istilah ini kemudian muncul kembali dalam publikasi resmi astronomi yang dikenal dengan Lichtjare pada tahun 1851 di Jerman.
Baca Juga: Viral! Bill Gates Kenakan Blangkon Jawa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun
-
35 Kode Redeem FF 26 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Fitur Mancing
-
25 Kode Redeem FC Mobile 26 Desember 2025: Sikat 5.000 Gems di Tantangan Beku Fase 2
-
Spesifikasi POCO F8 Pro: Andalkan Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, dan Audio Bose
-
POCO M8 5G Muncul di Toko Online, Siap Dipasarkan di India dan Indonesia
-
Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud
-
Siap Guncang Pasar! iQOO Z11 Turbo Bocorkan Desain Mewah dan Performa Monster Snapdragon 8 Gen 5
-
Bocoran Harga Realme 16 Pro Plus Bikin Heboh: Siap Naik Kelas ke Segmen Flagship di Awal 2026?
-
Bocoran Harga iQOO Z11 Turbo, HP Gaming Menengah Spek Dewa