Suara.com - Electronic Arts (EA) telah merilis laporan pendapatan kuartalannya dan disebutkan bahwa game Apex Legends merupakan ladang pundi emas baru bagi perusahaan penerbitan game tersebut.
EA menyebutkan bahwa game battle royale yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment itu sebagai waralaba dengan pertumbuhan tercepat yang pernah dimiliki. Tak hanya itu, EA juga mengatakan ingin membawa game tersebut ke platform seluler setelah sukses menuai pemain dari PC dan konsol serta memboyongnya ke negara-negara di Asia, di mana gamer tumbuh dengan cepat.
"Kami sedang dalam negosiasi lanjutan untuk membawa Apex Legends ke China dan ke platform mobile," ucap juru bicara perusahaan, seperti yang dikutip dari The Verge.
Ekspansi platform tersebut jelas dilakukan sebagai upaya untuk mengimbangi pesaing terbesar Apex Legends, yaitu Fortnite dan PUBG. Kedua game tersebut diketahui memiliki ratusan juta pemain hanya dari platform mobile phone.
Bulan lalu, Respawn Entertainment mengatakan bahwa pihaknya berencana terus memperbarui game dengan pembaruan musiman dan berfokus pada kualitas konten dibandingkan dengan memberikan hal baru atau kecepatan rilis.
Meskipun tidak ada informasi yang lebih detail mengenai kapan EA akan memboyong Apex Legends ke platform seluler, namun tampaknya EA berusaha untuk menjaga agar game ini hadir serupa seperti yang telah dirilis di PC dan konsol.
Berita Terkait
-
Tak Mampu Saingi Fortnite, Ini Bukti Popularitas Apex Legends Menurun
-
Apex Legends Raup Pendapatan Triliunan Rupiah di Bulan Pertama
-
Demi Live Streaming Apex Legends, EA Bayar Ninja Rp 14 Miliar
-
Tindak Tegas, Apex Legends Banned 355 Ribu Lebih Pemain Curang
-
Makin Populer, Tim e-Sports Mulai Hijrah ke Apex Legends
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024