Suara.com - Setelah hampir dalam lima dekade, NASA akan kembali mengirimkan makhluk hidup ke luar angkasa pada tahun 2020 mendatang. Itu akan menjadi misi pengiriman makhluk hidup pertama sejak misi Apollo.
Wilayah luar angkasa yang ditargetkan NASA adalah Deep Space yang letaknya jauh dari Bumi. Dalam jarak dekat, NASA berulang kali mengirim manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Para ilmuwan NASA sedang menyusun sebuah pesawat luar angkasa berukuran tas seberat 14 kilogram yang disebut BioSentinel. Pesawat tersebut akan membawa sel-sel ragi hingga di sekitar orbit Matahari. Hal tersebut dilakukan oleh ilmuwan untuk lebih memahami lingkungan dengan radiasi di luar planet Bumi.
BioSentinel sendiri merupakan salah satu dari 13 kubus yang terbang di atas misi Artemis 1. Dilansir dari Space, NASA akan meluncurkannya pada pertengahan tahun 2020.
Nantinya, BioSentinel akan mengumpulkan data selama 9 hingga 12 bulan. Para ilmuwan berharap dapat mengetahui efek jangka panjang dari radiasi yang didapatkan oleh DNA saat berada di Deep Space.
BioSentinel akan membawa dua varietas berbeda dari ragi Saccharomyces cerevisiae. Tipe yang pertama adalah sel ragi normal yang cukup tahan radiasi dan tipe kedua adalah tipe mutan yang jauh lebih sensitif karena tidak dapat memperbaiki DNA dengan baik.
"Yang paling penting, proses perbaikan kerusakan DNA ragi sangat mirip dengan manusia, menjadikannya model percobaan yang baik," ucap Kimberly Ennico Smith, seorang astrofisikawan NASA.
Data yang dikumpulkan BioSentinel akan sangat penting terkait dengan risiko radiasi yang akan diterima pada misi eksploitasi luar angkasa yang melibatkan manusia.
Baca Juga: Amerika Akan Kucurkan Dana Tambahan Rp 23 Trilliun untuk NASA
Berita Terkait
-
Ukuran Massa Bulan Menyusut, Kemungkinan Akan Terjadi Gempa
-
Amerika Akan Kucurkan Dana Tambahan Rp 23 Trilliun untuk NASA
-
Artemis, Program NASA untuk Kirim Perempuan ke Bulan
-
Yuk, Bantu NASA Persiapkan Peringatan Apollo 11 ke-50 Tahun
-
Redmi Note 7 Dikirim ke Luar Angkasa, Tapi Malah Gini Tanggapan Warganet
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh