Suara.com - Setelah mengakuisisi Waze pada 2013 lalu, Google mulai mengaplikasikan beberapa fiturnya ke dalam aplikasi peta digital dan navigasi Google Maps. Dalam update terbaru, Google Maps kini memiliki fitur serupa dengan Waze, yaitu indikator kecepatan atau speedometer.
Sebagaimana dikutip dari The Verge, Minggu (9/6/2019) pengguna Google Maps nantinya bisa melihat kecepatan berkendaranya secara real-time.
Indikator kecepatan ini bisa dilihat pengguna di bagian kiri bawah layar ponsel ketika menggunakan layanan penunjuk arah.
Dengan penambahan fitur speedometer ini, Google berharap bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat memacu kecepatan kendaraan terlalu tinggi.
Untuk mengaktifkan layanan speedometer ini, pengguna terlebih dahulu harus membuka aplikasi Google Maps dan klik ikon tiga garis horizontal yang ada di sisi kiri atas layar.
Selanjutnya, scroll ke arah bawah dan pilih menu Settings, lalu pilih Navigation Settings. Setelah itu, scroll ke menu Driving Options dan klik toggle untuk Speedometer.
Jika tidak menemukan opsi ini, berarti fitur ini belum tersedia di wilayah Anda. Pasalnya, Google belum meluncurkan fitur tersebut secara global dan baru tersedia di beberapa negara.
Beberapa pengguna Google Maps yang dilaporkan sudah menggunakan fitur ini antara lain berasal dari Argentina, Australia, Belgia, Brazil, Kanada, Republik Ceko, Finlandia, Jerman, India, Belanda, Polandia, Portugal, Swedia, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat tentunya.
Baca Juga: Cari Restoran di Jalur Mudik? Google Maps Kini Punya Rekomendasi
Berita Terkait
-
Cari Restoran di Jalur Mudik? Google Maps Kini Punya Rekomendasi
-
Bantu Pemudik, Google Maps Akan Terintegrasi dengan Infomudik.go.id
-
Anti Macet di Jalan, Unduh 4 Aplikasi Peta Jalur Mudik 2019 Ini
-
Minimalkan Kecelakaan, Google Maps Luncurkan Fitur Baru
-
5 Tempat Ini Tidak Muncul di Google Earth, Ada Rahasia Mengerikan?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange