Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa krusial periode Lebaran 2019 dengan performa yang baik. Trafik layanan data meningkat hingga 24 persen dibandingkan hari biasa. Sementara jika dibandingkan trafik tertinggi pada Lebaran tahun lalu, trafik data saat ini meningkat 57 persen.
Selain data, trafik layanan SMS juga meningkat sebesar 3 persen dibandingkan hari biasa, sedangkan layanan percakapan/voice cenderung mengalami penurunan karena perubahan perilaku pengguna yang banyak beralih ke layanan data.
Propinsi Jawa Barat dan Lampung menjadi wilayah dengan trafik data tertinggi selama periode lebaran dengan peningkatan sebesar 43 persen dan 38 persen hari biasa.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa satu hal yang paling krusial dalam menyediakan layanan selama libur Lebaran setiap tahun adalah bagaimana bisa menyediakan layanan berkualitas.
"Jika kami bisa memastikan semua berjalan baik, maka pelanggan akan nyaman dan trafik dengan sendirinya juga meningkat," ujarnya dalam keterangan resminya.
Yessie menambahkan, persiapan panjang dan serius sudah dilaksanakan XL Axiata sejak jauh-jauh hari. Persiapan terhadap jaringan XL Axiata tidak hanya sebatas menambah kapasitas atau BTS di jalur mudik, namun juga atas konfigurasi jaringan yang paling sesuai dengan trend dan kebiasaan pelanggan dalam mengkonsumsi layanan terutama data.
Mencermati lonjakan trafik data yang terjadi dibandingkan hari-hari normal, pelanggan terlihat sangat nyaman dalam menggunakan semua jenis layanan. Untuk trafik mengakses ke layanan pesan berbasis data (instant messaging)/Whats App,Line dan sebagainya secara rata-rata meningkat meningkat sebesar 48 persen, mengakses layanan jejaring sosial (SNS:Facebook, Twitter, Instagram) meningkat 17 persen, streaming video dan sebagainya meningkat sebesar 22 persen dan lebaran tahun ini di tunjukkan dengan mulai naiknya akses games sebesar 15 persen.
Kontribusi peningkatan trafik akses SNS di hari lebaran terutama didukung meningkatnya trafik mengakses aplikasi Instagram (35 persen), ada juga peta digital WAZE yang meningkatkan sebesar 93 persen dibandingkan hari biasa dan selama masa mudik layanan portal Hiburan (entertainment)seperti spotify naik 8 persen dan Netflix 77 persen.
Untuk aktifitas pembelian online selama lebaran 2019 juga mengalami perubahan pola dibandingkan lebaran 2018. Bila Lebaran 2018, situs Lazada paling banyak diakses pelanggan, maka selama Lebaran 2019, Shopee menjadi situs belanja online yang paling banyak diakses pelanggan, disusul Bukalapak dan Tokopedia.
Data dari pusat monitoring jaringan XL Axiata juga menunjukkan area-area dengan lonjakan trafik yang signifikan dibandingkan kondisi normal. Sebut saja seperti pusat perbelanjaan, meningkat 6 persen, lokasi wisata naik 9 persen, bandara naik 5 persen, dan stasiun kereta rata-rata naik 12 persen.
Baca Juga: XL Axiata Beberkan Laporan Kuartal Pertama 2019
Seiring dengan adanya arus mudik dan balik, trafik di area-area sepanjang jalan tol Trans Jawa juga naik cukup signifikan, yaitu sekitar 6 persen dibandingkan hari normal di luar masa mudik.
Selanjutnya, setelah tersedia sarana jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, perpindahan trafik layanan antar daerah juga meningkat.
Tercatat, trafik layanan data di wilayah Jabodetabek berkurang 8 persen selama lebaran 2019. Sebaliknya, trafik layanan data di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta naik antara 10-25 persen, Jawa Barat naik 11-43 persen, Lampung naik 38 persen, dan Sumatera Selatan naik 15 persen.
Kota Jepara menjadi kota dengan trafik tertinggi dengan naik 137 persen dibanding hari normal, selanjutnya Kota Kuningan naik 102 persen, dan Kabupaten Pemalang naik 83 persen. Di wilayah Kalimantan, kota dengan trafik tertinggi adalah Kab. Kutai Kartanegara naik 79 persen, kota Tanah Laut naik sekitar 51 persen, lalu diikuti kota Balikpapan setinggi 40 persen.
Sementara di Sulawesi, Kab. Pinrang, naik sekitar 81 persen, dan Kota Manado naik sekitar 16 persen.
Untuk memastikan semua layanan berjalan dengan baik, XL Axiata sebelumnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8