Suara.com - Pesawat luar angkasa nirawak Cassini, atau lengkapnya Cassini Huygens, milik badan antariksa Amerika Serikat atau NASA, resmi purna tugas pada 2017. Saat itu juga, Cassini hancur dan jatuh ke planet yang diawasinya selama bertahun-tahun, Saturnus.
Meski begitu, Cassini berjasa besar untuk mengungkap rahasia di balik planet itu, termasuk temuan seputar cincin Saturnus.
Sebagaimana dikutip dari BGR pada Minggu (16/6/2019), NASA mempublikasikan data yang disimpan Cassini sebelum mengakhiri tugasnya.
Data ini memberikan informasi baru pada struktur cincin Planet Saturnus, serta perbedaan signifikan dari satu cincin ke cincin berikutnya.
"Kami menemukan struktur terkait detail pahatan cincin oleh massa tertanam, termasuk struktur di dekat bulan Daphnis yang tampaknya mengalami gangguan karena sangat berbeda dibandingkan bahan cincin di sekitarnya, dan elemen struktur kompleks dalam gangguan berbentuk baling-baling besar," ungkap peneliti NASA.
Peneliti juga menyebutkan bahwa salah satu cincin Saturnus yang bernama Cincin C, menunjukkan tekstur bergaris-garis. Terkait tekstur ini, peneliti beranggapan disebabkan terjadinya tabrakan di antara potongan-potongan kecil material yang membentuk cincin tadi.
Demikian juga dengan tekstur cincin lainnya, satelit-satelit kecil yang membingkai cincin-cincin itu memiliki kekuatan berbeda untuk membentuknya.
"Seperti planet yang sedang dibangun di dalam cakram bahan protoplanet, bulan-bulan atau satelit kecil yang tertanam di cincin Saturnus berinteraksi dengan partikel-partikel di sekitar mereka," sambungnya.
"Dengan cara itu, makalah ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa cincin adalah jendela ke dalam proses disk astrofisika yang membentuk tata surya kita," pungkas peneliti NASA.
Baca Juga: Pelatih Tak Sangka Jojo-Ginting Ciptakan All Indonesian Final
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap