Suara.com - Para atlet eSports menyayangkan keputusan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang mengeluarkan fatwa haram untuk game PlayerUnknown's Battlegrounds alias PUBG.
Seperti diwartakan sebelumnya, berdasarkan hasil sidang paripurna ulama III pada 17-19 Juni 2019, MPU menyimpulkan bahwa PUBG tidak baik karena mengandung unsur kekerasan dan kebrutalan.
Afriando "G" Valentino dari tim Evos Esport misalnya, ia menyebut bahwa fatwa haram game PUBG oleh MPU Aceh dinilai terlalu berlebihan.
"Bagi saya yang menjadi pro player di eSports, sangat kecewa tentunya karena menurut saya fatwa tersebut terlalu berlebihan," ujar G kepada Suara.com pada Senin (24/6/2019).
Meski ia tidak turun di kelas PUBG dan fokus menekuni Mobile Legends, namun pada hakikatnya fatwa tersebut menutup kesempatan bagi masyarakat Aceh untuk berprestasi lewat jalur esport.
"Itu (fatwa haram) bisa mematikan hobi atau kesempatan anak-anak muda di Aceh yang ingin bermain dan berprestasi di game PUBG," tutup dia.
Senada dengan G, atlet eSports dari Rex Regum Qeon (RRQ) juga menyayangkan fatwa haram tersebut. Chief Executive Officer tim RRQ Andrian Pauline mengatakan bahwa banyak hal positif dari game seperti PUBG.
"Rasanya sedih, sebab (kita) tidak bisa menghakimi dari satu aspek saja," kata Andrian kepada Antara di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Ia mengatakan ada banyak sisi positif dari bermain game yang kini mulai dipertandingkan sebagai eSports dan berpotensi jadi sumber pencaharian.
Baca Juga: PUBG Diharamkan Ulama Aceh, MUI Pusat: Hukumnya Boleh
"Banyak gamer berhasil yang bantu ekonomi keluarga, gamer yang masih ikut kompetisi tapi edukasi juga tetap berjalan," kata Andrian, menambahkan bahwa gim masih punya stereotipe buruk di mata sebagian masyarakat.
Ia berpendapat salah satu alasan di balik salah paham mengenai PUBG adalah adanya gegar budaya mengenai permainan itu.
"Saya merasa ini culture shock, orang tidak paham lalu merasa ini salah," tutup dia.
Berita Terkait
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Timnas MLBB Putra Indonesia Finish Keempat di WEC 2025, Modal Penting Jelang SEA Games 2025
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
IESF WEC 2025: Timnas MLBB Putri Sukses Melaju ke Final, akan Hadapi Mesir
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025