Suara.com - Gerhana Matahari Total yang satu-satunya terjadi selama 2019 akan terjadi nanti malam, 2 Juli (waktu setempat). Jalur totalitas gerhana paling banyak melintasi Samudra Pasifik selatan.
Ketika bayangan bulan menyentuh tanah, gerhana akan melintasi bagian Chili dan Argentina dalam perjalanan yang berlangsung sekitar 6 menit. Jutaan orang di negara-negara itu akan mengalami kegelapan tengah hari yang menakutkan dari gerhana total, jika cuaca memungkinkan.
Menurut NASA, totalitas (ketika matahari benar-benar gelap) tergantung pada lokasi, bisa bertahan hingga 4 menit dan 3 detik. Gerhana sebagian akan terlihat oleh orang-orang di Bolivia, Peru, Ekuador, Paraguay, dan Uruguay, dan sebagian Brasil, Kolombia, Panama, dan Venezuela.
Gerhana matahari dimulai pertengahan sore di mana bayangan bulan menyentuh daratan di Amerika Selatan di pantai barat, dekat La Serena, Chili, pada pukul 3:22 malam (waktu setempat). Totalitas dimulai di La Serena pada pukul 4:38 malam (waktu setempat). Dari sana, gerhana total akan melakukan perjalanan ke tenggara, berakhir di dekat Chascomús di provinsi Buenos Aires timur Argentina, pada pukul 4:44 malam (waktu setempat).
Buat Anda yang tidak cukup beruntung untuk menyaksikan fenomena langit menarik ini, dapat menonton gerhana lewat streaming video di situs web NASA, yang akan mengalirkan pandangan langsung dari teleskop di Vicuna, Chili.
Dilansir dari Live Science, diperkirakan di Observatorium La Silla, La Higuera akan berkumpul ribuan orang untuk menyaksikan beberapa menit kegelapan siang hari.
Anda tidak akan membutuhkan kacamata pelindung jika menonton gerhana di video, tetapi Anda tidak boleh melihat gerhana secara langsung. Kacamata khusus atau buatan tangan diperlukan untuk menghindari kerusakan mata saat mengamati langit yang gelap.
Pada 21 Agustus 2017, jutaan orang di seluruh AS terpikat oleh apa yang disebut Great American Eclipse. Jalur totalitas menyentuh 14 negara bagian dan merupakan gerhana matahari pertama dalam hampir seabad yang melintasi keseluruhan AS yang berdekatan.
Menurut laporan NASA, Gerhana Matahari berikutnya yang akan terlihat di Amerika Selatan akan terjadi pada 14 Desember 2020. Amerika Utara tidak akan mengalami Gerhana Matahari lagi sampai 8 April 2024, ketika jalur totalitas akan melakukan perjalanan ke utara dari Mazatlan, Meksiko, ke Newfoundland, Kanada.
Baca Juga: Arkeolog Teliti Jejak Hunian Manusia Tertua di Maluku
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111