Suara.com - Gerhana Matahari tanggal 13 Juli mendatang yang akan datang adalah Gerhana Matahari ke-13 sejak 13 Desember 1974. Menurut EarthSky, Gerhana Matahari yang bersifat Parsial ini akan kembali berlangsung pada 13 September 2080.
Setelah menjadi tuan rumah saat terjadi Gerhana Matahari Total pada 9 Maret silam, Indonesia belum akan kebagian peristiwa Gerhana Matahari lagi, sampai setidaknya akhir tahun 2019 mendatang. Gerhana Matahari Parsial yang akan terjadi 13 Juli mendatang adalah peristiwa tertutupnya Matahari secara sebagian oleh Bulan.
Hal tersebut terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tidak benar-benar lurus sempurna, sehingga Bulan tidak sepenuhnya menutupi permukaan Matahari.
Sayang, Gerhana Matahari Parsial ini hanya bisa diamati di wilayah Samudera Selatan di antara Australia dan Antartika. Di bagian daratannya sendiri, gerhana ini dapat dilihat di sepanjang wilayah pesisir Australia bagian tenggara di sore hari.
Dengan persentase sebesar 33 persen, Antartika menjadi lokasi terbaik untuk mengamati Gerhana Matahari Parsial. Namun, karena Gerhana ini akan terjadi selama musim dingin di belahan Bumi bagian selatan, sebagian besar Antartika nantinya akan mengalami hari seperti tanpa adanya Matahari terbit. Dengan kata lain, saat ini Matahari tidak terbit selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu hingga mencapai titik Ekuinoks September mendatang di Benua Antartika.
Disebutkan bahwa Gerhana Matahari selalu terjadi dalam waktu satu minggu atau paling lama sekitar dua minggu dari Gerhana Bulan. Gerhana Matahari Parsial pada 13 Juli mendatang akan diikuti oleh Gerhana Bulan Total terpanjang di abad 21 yang akan terjadi pada 28 Juli.
Biasanya, Gerhana hanya datang secara berpasangan dengan satu Gerhana Matahari dan satu Gerhana Bulan yang akan terjadi dalam satu musim gerhana. Kabar baiknya, Gerhana Bulan Total pada 28 Juli mendatang dapat disaksikan di langit Indonesia selama
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Bocoran Update FC Mobile Terbaru September 2025: Messi Gratis dan Pemain 113
-
Kamera iPhone Air dan iPhone 17 Pro Bermasalah, Apple Siapkan Pembaruan Perangkat Lunak!
-
7 Prompt Gemini AI Bikin Foto Menangis, Cocok buat Ekspresikan Galau
-
Pasar Water Heater Ramai, Modena Siap Pimpin Inovasi dengan Seri Onyx!
-
ChatGPT Go Resmi Hadir ke Indonesia, Harga Langganan Lebih Murah
-
Poster Motorola Edge 70 Beredar: Persaingan HP Bodi Tipis Makin Panas
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
-
Teknologi AI Makin Canggih, Terjemah hingga Voice Over Film Kini Bisa Dilakukan Hitungan Jam
-
Ijazahnya Dipertanyakan, Jawaban Gibran Soal Lapangan Pekerjaan Sempit Jadi Sorotan