Suara.com - Pada tahun 2018 ini terjadi setidaknya lima kali peristiwa Gerhana, yaitu dua Gerhana Bulan dan tiga Gerhana Matahari. Sayangnya, tidak semuanya dapat diamati di langit Indonesia.
Gerhana Matahari bisa terjadi pada fase Bulan baru, sementara Gerhana Bulan hanya terjadi saat fase Bulan Purnama. Lalu, bagaimana kalau tidak terjadi Gerhana Matahari saat fase Bulan baru dan tidak terjadi Gerhana Bulan saat fase Bulan Purnama? Hal itu dikarenakan bidang orbit Bulan yang miring sekitar lima derajat terhadap ekliptika Bumi.
Gerhana Matahari sering dianggap langka di Indonesia karena tidak sering terjadi. Meskipun faktanya sekitar setiap 18 bulan sekali Gerhana Matahari Total selalu terjadi dan bisa dilihat dari beberapa tempat di permukaan Bumi. Sayangnya, Gerhana Matahari baru akan kembali menyapa Indonesia pada 26 Desember 2019.
Pada tanggal 13 Juli lalu, Gerhana Matahari baru saja terjadi di pesisir selatan Australia, Selandia Baru, hingga Antartika. Namun, Indonesia tidak dapat melihatnya. Untuk Gerhana Bulan sendiri, menurut perhitungan Jean Meeus dan Fred Espenak, ahli matematika astronomi, dalam periode 5.000 tahun antara tahun 2000 SM hingga 3000 M akan ada setidaknya 12.064 kali Gerhana Bulan.
Dari jumlah perhitungan ini, 3.479 di antaranya adalah Gerhana Bulan Total dan sisanya akan menjadi Gerhana Bulan Parsial. Bila dikalkulasikan pada setiap tahunnya, maka rata-rata akan terjadi dua sampai tiga kali Gerhana Bulan per tahun.
Dengan kata lain, peristiwa Gerhana Bulan akan bisa dilihat di langit Bumi sekitar setiap 17 bulan sekali. Jadi bisa disimpulkan bahwa terjadinya peristiwa gerhana, baik Gerhana Bulan dan Matahari dalam satu tahun mencapai lima kali adalah peristiwa yang wajar.
Gerhana yang bisa dilihat di langit Indonesia tercepat adalah peristiwa Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 28 Juli mendatang. Gerhana Bulan Total ini dikabarkan memiliki durasi totalitas yang lebih panjang yaitu selama 1 jam 43 menit. Durasi ini akan menjadi durasi totalitas Gerhana Bulan terpanjang di abad ke-21.
Sebagai informasi peristiwa Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi saat sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk Gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari. Pun dengan Gerhana Bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Gerhana sendiri adalah peristiwa langit yang tergolong biasa saja dalam astronomi. Namun, di era modern ini kebanyakan orang menganggapnya sebagai peristiwa yang tidak biasa dan kerap disangkut pautkan pada tanda-tanda lainnya. (infoastronomy.org)
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Mampir ke Indonesia, Ini 5 Keistimewaannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter