Suara.com - Saat ini banyak negara berlomba-lomga untuk menghadirkan jaringan 5G dengan kecepatan internet tinggi. Teknologi ini tidak hanyak menjanjikan kecepatan tinggi, namun sederet kecanggihan lainnya.
Beberapa negara tengah berlomba-lomba untuk menghadirkan jaringan 5G. Karena teknologi ini menjanjikan kecepatan internet yang ngebut banget.
Negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Swiss, Australia, Inggris, dan masih banyak lainnya berupaya berlomba-lomba dalam jaringan 5G.
Namun siapa sangka, saat ini AS sedang memimpin soal kecepatan internet di antara jaringan 5G negara lain. Bahkan AS mampu mengalahkan Korea Selatan dan Swiss.
Dua negara tersebut dikenal dengan kecepatan internetnya, namun kini harus mengalah dari AS dalam kecepatan jaringan 5G.
Baca Juga : NASA dan NOAA Peringatkan Jaringan 5G Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya
Berdasarkan data dari OpenSignal, maksimum downlink jaringan 5G di AS mencapai 1.815 Mbps. Kecepatan internet ini 2,7 kali lebih kencang dari jaringan 4G di AS yang 678 Mbps.
Di posisi kedua ada Swiss dengan 1.145 Mbps, 2,6 kali lebih kencang dari jaringan 4G yang mencapai 443 Mbps. Di posisi ketiga baru ada Korea Selatan.
Negara Gingsing ini memiliki kecepatan internet jaringan 5G downlink sampai 1.071 Mbps. Korea Selatan yang terkenal dengan kecepatan internetnya harus rela di bawah Swiss.
Baca Juga: Kominfo: Indonesia Tak Buru-buru Gelar Jaringan 5G
Menariknya, di peringkat keempat ada Australia. Berbeda dari negara lain, kecepatan internet tertinggi jaringan 4G di negara ini lebih kencang dari jaringan 5G.
Downlink maksimum jaringan 4G di Australia mencapai 950 Mbps, sedangkan untuk jaringan 5G hanya mencapai 792 Mbps saja.
Di bawah negara-negara ini, ada Uni Emirat Arab, Italia, Spanyol, dan Inggris yang telah menggunakan jaringan 5G menurut OpenSignal.
Baca Juga : Jauh Banget Bedanya, Ini Perbandingan Kecepatan Internet 4G vs 5G
Data dari OpenSignal ini belum termasuk China, yang juga telah memiliki jaringan 5G. Karena operator di China memakai sub 6 GHz mid-band, sedangkan negara lain di 3,4 hingga 3,8 GHz mid-range.
Nampaknya persaingan kecepatan internet jaringan 5G ke depannya akan semakin ramai. Mengingat negara seperti Jepang, Jerman, dan lainnya segera menyusul. (HiTekno.com).
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max