Suara.com - Mantan juara jetski dan anggota tentara cadangan Prancis, Franky Zapata - yang belakangan terkenal sebagai tentara terbang setelah ia melayang-layang di udara menggunakan papan selancar bertenaga jet dalam parade Bastille Day di Paris - berambisi terbang ke Inggris dengan menyeberangi Selat Channel pada pekan ini.
Seperti dilansir The Guardian akhir pekan lalu, Zapata akan terbang menyeberangi Selat Channel ke Inggris pada Kamis (25/7/2019). Aksi itu digelar sekaligus untuk memperingati 110 tahun penerbangan pertama lintas Selat Channel oleh pilot Prancis, Louis Bleriot.
Zapata, yang kini berusia 40 tahun, akan terbang dari Sangatte, di utara Prancis ke St Margaret's Bay, wilayah Inggris bagian selatan. Ia menargetkan perjalanan itu menghabiskan waktu 20 menit, termasuk untuk mengisi bahan bakar di tengah jalan. Ia akan terbang dengan kecepatan 140 km/jam.
"Ini adalah sebuah perjalanan untuk merealisasikan mimpi," kata Zapata kepada surat kabar Le Parisien.
Ia mengatakan bahwa perjalanan menyeberangi Selat Channel itu tidak ada bandingannya dengan peragaan dalam parade Bastille Day lalu.
"(Di parade Bastille Day) Saya hanya menggunakan 3 persen kemampuan mesin dan saya harus mengerahkan 99 persen kemampuan mesin untuk menyeberangi Selat Channel. Ini tak akan mudah dan saya sadar, peluang sukses hanya 30 persen," lanjut dia.
Zapata, dalam parade Bastille Day yang dirayakan pada 14 Juli lalu itu, melayang-layang di Paris sembari membawa sebuah senjata yang diduga sebagai senapan M16. Ia melesat ke udara menggunakan sebuah papan terbang bertenaga jet yang dikembangkannya sendiri.
Florence Parly, menteri angkatan bersenjata Prancis, mengatakan bahwa papan terbang buatan Zapata itu di masa depan bisa digunakan dalam berbagai skenario, mulai dari alat logistik hingga sebagai platform tempur dalam sebuah serangan militer.
Zapata sendiri pada Desember 2018 lalu menerima donasi sebesar 1,3 juta euro atau sekitar Rp 20,3 miliar dari pemerintah Prancis untuk mengembangkan papan terbang bertenaga jet tersebut. Papan terbang itu dipacu oleh lima mesin turbo mini dan bisa beroperasi selama 10 menit. Ia bisa melesat hingga 190 km/jam.
Baca Juga: Papan Selancar Bermesin Jet Pecahkan Rekor Terbang Terjauh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop