Suara.com - Perusahaan keamanan Kaspersky membuka Pusat Transparansi pertama di Asia Pasifik yang berlokasi di Cyberjaya, Malaysia. Hal ini sejalan dengan tujuan Kaspersky dalam membangun kepercayaan pada industri keamanan siber.
Pusat transparansi di Malaysia akan berfungsi sebagai fasilitas tepercaya bagi mitra perusahaan dan pemangku kepentingan pemerintah untuk datang dan memeriksa kode sumber dari solusi Kaspersky. Hal itu sama dengan yang sudah ada sebelumnya di Zurich dan Madrid.
Meski demikian, pusat transparansi terbaru ini akan berfungsi sebagai pusat pengarahan di mana para pengunjung akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang teknik dan praktik pemrosesan data oleh Kaspersky.
Regulator pemerintah dan para klien perusahaan Kaspersky nantinya dapat meminta untuk meninjau solusi dan layanan perusahaan termasuk analisis ancaman, tinjauan keamanan, dan proses pengujian keamanan aplikasi.
Selain itu, mereka juga dapat meninjau kode sumber solusi utama Kaspersky untuk konsumen dan perusahaan seperti Kaspersky Internet Security (KIS), Kaspersky Endpoint Security (KES), dan Kaspersky Security Center (KSC), yang merupakan kontrol untuk produk bisnis perusahaan.
Kemudian pemangku kepentingan juga dapat meninjau semua versi pembangunan Kaspersky dan pembaruan basis data AV serta informasi yang diproses perusahaan seperti umpan data dari produk Kaspersky yang dikirim ke Kaspersky Security Network (KSN) berbasis cloud.
Nantinya akses ke pusat transparansi akan tersedia berdasarkan permintaan.
Terkait itu CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky, mengaku senang pusat transparansi ketiga mereka berada di Kuala Lumpur, tempat jantung kawasan Asia-Pasifik.
"Di sini kami bertujuan untuk menunjukkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan pemerintah bahwa produk kami 100 persen dapat dipercaya dan memastikan tingkat tertinggi dari perlindungan keamanan siber," kata Eugene Kaspersky, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: DPR Pastikan RUU Keamanan Siber Rampung Tahun Ini
"Peluncuran ini sekaligus membuktikan bahwa kegiatan yang telah disusun atas prakarsa “Global Transparency Initiative” kami tetap berjalan dengan baik dan sesuai," Eugene Kaspersky menambahkan.
Kaspersky kata Eugene, bersemangat untuk membuka jaringan digital agar pengguna dapat menikmati layanan dan kemampuan teknologi keamanan siber Kaspersky.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan komitmen mereka terhadap kami, karena validasi pihak ketiga ini membuktikan bahwa perusahaan swasta dan lembaga publik dapat bekerja sama untuk melindungi pengguna dari kejahatan dunia siber dengan lebih baik,” jelas Stephan.
Untuk diketahui, pusat baru ini dibuka sebagai bagian dari Global Transparency Initiative perusahaan, yaitu gagasan dari Kaspersky yang bertujuan untuk mengatasi peningkatan permintaan dari para mitra dan pemangku kepentingan pemerintahatas informasi lebih lanjut mengenai cara kerja produk dan teknologinya.
Pusat ini akan dibuka pertama kalinya untuk pengunjung pada awal tahun depan.
CEO Cyber Security Malaysia Dato ’Ts. Amirudin Abdul Wahab menambahkan, saat ancaman terus berkembang di Malaysia, pemerintah setempat percaya dan sangat penting bagi perusahaan swasta seperti Kaspersky dan lembaga pemerintah untuk membangun kepercayaan dan kerja sama timbal balik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri