Suara.com - Bank Indonesia (BI) memberi waktu enam bulan untuk penerbit alat pembayaran seperti Gopay dan OVO agar bisa menyesuaikan kode QR sesuai standar yang ditetapkan atau lebih dikenal Code Indonesian Standard (QRIS).
Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, QRIS adalah kode QR satu-satunya yang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. Artinya, nantinya alat pembayaran seperti Go-Pay, Ovo, hingga DANA memiliki kode QR seragam yaitu QRIS.
"Sudah kami tegaskan, bahwa QRIS adalah satu-satunya QR yang berstandar yang berlaku di Indonesia. Dan kami berikan waktu 6 bulan untuk lakukan penyesuaian," kata Perry dalam konferensi pers di Komplek Perkantoran BI, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Perry menuturkan, penyesuaian kode QR ini tak hanya berlaku pada penerbit dalam negeri. Akan tetapi, sambungnya, penerbit asing juga harus tunduk dan menggunakan standar QRIS.
"Sapa pun yang bertransaksi di Indonesia mengenai QR harus tunduk peraturan baik pelaku dalam negeri maupun asing," tutur dia.
Perry menambahkan, asosiasi penerbit maupun perbankan juga telah mendukung kebijakan BI terkait kode QR. Bahkan, sebut dia, para penerbit segera untuk menyesuaikan kode QR sesuai standar BI.
"Kami sudah bicara dengan asosiasi maupun perbankan mendukung kebijakan kami, dan mereka mengakselerasi mempercepat penyesuaian-penyesuaian EDC mereka, uang elektronik mereka agar pada 6 bulan ini bisa menggunakan QRIS sebagai satu-satunya," tutup Perry.
Berita Terkait
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali
-
Update Call of Duty Black Ops 7: Nerf Senjata Zombies, Warzone Justru Dapat Buff Besar
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W