Suara.com - Ada banyak alasan mengapa pengguna harus mengatur ulang perangkat Windows 10 ke pengaturan awal pabrik. Salah satunya adalah menghapus semua informasi dari perangkat ketika pengguna berniat menjualnya.
Pengguna juga mungkin ingin mengatur ulang perangkat untuk membersihkan perangkat untuk penggunaan di masa mendatang. Oleh karena itu, Microsoft memiliki opsi sederhana yang dapat secara efisien mengatur ulang Windows 10.
Dilansir dari TechRadar, berikut cara lengkap untuk mengatur ulang atau factory reset pada Windows 10:
Langkah pertama: buka alat pemulihan
Untuk memulai factory reset, pengguna harus mengakses alat Pemulihan Windows (Windows Recovery tool) dengan menekan tombol Windows untuk membuka bilah pencarian Windows > ketik "Reset" > pilih opsi "Reset this PC".
Cara lain yang bisa digunakan adalah menekan Windows key + X dan memilik menu Pengaturan dari menu pop-up. Kemudian pilih Perbarui & Keamanan di jendela baru kemudian Pemulihan di bilah navigasi kiri.
Langkah dua: mulai reset pabrik (factory reset)
Dari alat Pemulihan, pengguna harus menemukan bagian dengan tajuk "Reset this PC". Di bawahnya, pengguna akan melihat tombol "Mulai".
Klik tombol tersebut dan sebuah jendela baru akan muncul meminta pengguna untuk "Simpan file saya" atau "Hapus semuanya". Untuk factory reset, pilih "Hapus semuanya". Namun jika pengguna hanya ingin melakukan refresh perangkat dan menyimpan file, pilih "Simpan file saya".
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Smartphone Android Menjalankan OS Windows 10
Setelah pengguna memilih opsi yang diinginkan, Windows akan menyiapkan pengaturan ulang. Jika pengguna memilih untuk menghapus semuanya, Windows akan memunculkan pop-up sekali lagi, di mana muncul opsi untuk menghapus semuanya menggunakan opsi "Just remove my files" atau untuk membuat Windows juga menghapus drive lewat opsi "Remove files and clean drive".
Opsi terakhir lebih aman karena mengurangi kemungkinan orang lain memulihkan data dari perangkat pengguna. Jika perangkat memiliki beberapa drive, maka Windows akan bertanya apakah pengguna ingin menghapusnya juga atau pengguna hanya ingin menghapus drive di mana Windows diinstal.
Sebagai catatan, pastikan perangkat sedang mengisi daya karena Windows 10 mungkin tidak memulai reset jika perangkat tidak terhubung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?