Kebijakan baru YouTube meliputi penghapusan konten melanggar kebijakan secepat mungkin.
"Kami selalu berusaha untuk membuat kebijakan kami lebih jelas dan lebih efektif, seperti yang telah kami lakukan terhadap konten lelucon (pranks) dan tantangan, keselamatan anak, dan ujaran kebencian (hate speech) pada tahun ini," ujarnya.
YouTube juga mengedepankan sumber berita resmi saat orang mencari berita atau informasi, khususnya selama momen berita penting terbaru.
"Galeri berita penting dan berita utama kami tersedia di 40 negara dan kami terus memperluasnya," kata dia.
Tidak sampai di situ, YouTube juga mengurangi penyebaran konten yang hampir melanggar kebijakan.
"Kami sudah melakukannya di AS dengan melakukan perubahan pada rekomendasi awal tahun ini, dan hasilnya penayangan konten jenis ini yang berasal dari rekomendasi turun 50 persen. Kami mulai mencoba perubahan ini di Inggris Raya, Irlandia, Afrika Selatan, dan pasar lainnya yang menggunakan bahasa Inggris," jelas Susan.
YouTube juga menetapkan standar lebih tinggi tentang channel mana yang dapat menghasilkan uang dan hanya memberi reward kepada kreator yang layak dan tepercaya.
"Tidak semua konten yang diizinkan di YouTube cocok dengan pengiklan yang ingin memasarkan brand mereka. Tugas kami untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara keterbukaan dan tanggung jawab, sehingga generasi kreator dan pengguna di masa depan juga bisa melakukannya," tukasnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Pamit dari YouTube, Prank?
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions