Suara.com - Sebuah aplikasi mobile yang dijuluki ZAO tengah menjadi viral di China. Pasalnya, pengguna bisa tampil sebagai selebriti melalui teknologi kecerdasan buatan.
Pengguna media sosial mulai memosting video yang dibintangi sendiri dalam cuplikan yang diambil dari film blockbuster atau serial TV yang tengah hit.
ZAO berarti "membuat" atau "membuat" dalam bahasa China. Aplikasi ini dikembangkan perusahaan teknologi internet yang berbasis di Changsha, provinsi Hunan.
Perusahaannya dikepalai Lei Xiaoliang yang merupakan salah satu pendiri aplikasi media sosial asing, Momo. Perusahaan pada dasarnya dikendalikan oleh Momo, menurut Tianyancha, penyedia data informasi perusahaan China.
Untuk mengalami perubahan digital, pengguna harus mengunggah foto yang menampilkan wajah full-frontal mereka dengan resolusi yang dianggap memenuhi syarat untuk "masquerader".
Mereka juga perlu mengikuti serangkaian instruksi seperti "membuka mulut" atau "mengangkat kepala" untuk mengautentikasi itu orang sungguhan sebagai pengguna aplikasi.
Setelah itu, pengguna dapat memilih dari ratusan rekaman video dan mengganti wajah selebriti dengan wajah mereka sendiri. Biasanya, dibutuhkan sekitar 10 detik untuk menyelesaikan pertukaran video sepanjang 20 detik.
Karya-karya kreatif menyapu WeChat Moment hampir "melumpuhkan" server ZAO pada Sabtu pagi (31/9/2019) waktu setempat. Pengguna pun melaporkan kerusakan atau keterlambatan parah dalam sintesis video.
Sesekali aplikasi pengubah wajah menarik perhatian di media sosial, seperti FaceApp secara instan mengubah penampilan wajah seseorang dengan menambahkan kerutan dan rambut beruban. Tapi yang ini sangat populer karena menghasilkan video yang bergerak dan bukan sekedar gambar statis.
Baca Juga: Sulit Bangun Pagi? Coba 5 Aplikasi Alarm Anti Mainstream Ini
Namun, maraknya aplikasi ZAO tidak lepas dari masalah privasi. Pengguna yang mendaftar untuk layanan ini perlu mengikuti klausa yang memungkinkan perusahaan menggunakan foto asli mereka, foto dan video yang disintesis secara gratis dan untuk kebaikan dalam skala global. Perusahaan juga memiliki hak melakukan modifikasi pada foto-foto ini menggunakan teknologi.
"Meskipun protokol semacam itu sangat kontroversial, aplikasi itu sendiri tampaknya benar-benar membuat orang bahagia. Ini adalah jenis tantangan yang dihadapi aplikasi sains dan teknologi masa depan," kata Cheng Mingxia, asisten dekan Institut Penelitian Tencent dilansir dari AsiaOne.
Berita Terkait
-
Salahkan Pemerintah Indonesia, Bos Taksi Malaysia Berulah Lagi?
-
Cara Merekam Layar Perangkat di Windows, macOS, iOS, dan Android
-
Sulit Bangun Pagi? Coba 5 Aplikasi Alarm Anti Mainstream Ini
-
Khusus Jomblo, Ini 5 Aplikasi Kencan Online Terbaik di Android
-
Terungkap! Facebook Siapkan Aplikasi Pesan Pendamping Instagram
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK