Suara.com - YouTube telah menghapus lebih dari 30 ribu video yang berisi konten ujaran kebencian. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperbarui kebijakan perusahaan.
"Kami telah menghapus konten berbahaya sejak YouTube dimulai, tetapi investasi kami pada pekerjaan ini telah meningkat selama beberapa akhir tahun ini," tulis YouTube dalam blog resminya, seperti dilansir dari Digital Trends, Kamis (5/9/2019).
"Karena pekerjaan yang sedang berlangsung ini, selama 18 bulan terakhir kami telah mengurangi jumlah penayangan video yang kemudian dihapus karena melanggar kebijakan kami hingga 80 persen dan kami terus berupaya untuk mengurangi jumlah ini lebih jauh lagi," sambungnya.
Sedangkan pada pembaruan YouTube nanti, mereka akan lebih teliti lagi untuk menghapus konten terlarang, meningkatkan otoritas suara, memberi penghargaan kepada kreator, dan mengurangi penyebaran materi yang melanggar kebijakan.
"Kami berusaha keras untuk memastikan konten yang melanggar aturan kami tidak banyak dilihat atau bahkan dilihat sama sekali, sebelum dihapus," tegas YouTube.
Selain itu, YouTube mengklaim bahwa video berisi konten ujaran kebencian yang dihapus selama bulan terakhir hanya mewakili sekitar 3 persen dari total video yang memiliki konten dalam jangka waktu yang sama.
Sekadar informasi, YouTube dikenal keras dalam memerangi konten berbahaya. Pada April lalu, platform berbagi video milik Google itu juga memperbarui kebijakan terkait pelecehan terhadap sesama kreator.
Sementara pada Juni, YouTube juga mengubah algoritma rekomendasinya yang berhubungan dengan video yang ditujukan untuk anak-anak. Hal ini dilakukan setelah Komisi Perdagangan Federal (FTC) sedang memasuki tahap akhir dalam pengawasan platform anak-anak.
Baca Juga: Youtube Didenda Rp 2,4 Triliun Karena Langgar Privasi Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Jangan Asal Tulis! Ini 'Mantra Ajaib' Miniatur AI yang Benar, Tinggal Copy Paste
-
Nubia Air vs Galaxy S25 Edge: Adu Bodi Tipis Kurang dari 6 mm Berfitur Tangguh
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
Konfigurasi Memori iPhone 17 Series Terungkap: RAM 12 GB Jadi Standar Baru
-
Foto Miniatur AI Viral, Begini Cara Buat Barbie Box Pakai Gemini dan ChatGPT
-
Bikin Foto Miniatur Diri Sendiri Naik Motor ala Gemini AI? Gampang Banget, Ikuti Caranya!
-
7 Tablet Harga 2 Jutaan dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Kerja dan Belajar!
-
Poco X5 5G vs Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Harga Murah Pas di Kantong!
-
7 Cara Bikin Foto Miniatur Action Figure dengan Google Gemini AI yang Viral, Prompt Mudah Banget!
-
Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya