Suara.com - Mantan juara tinju dunia, Carl Froch, mempercayai bahwa Bumi datar. Tak hanya itu, dia juga menyebut badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) adalah lembaga abal-abal yang dibuat pemerintah AS untuk membentuk opini publik.
Lelaki asal Inggris itu dengan tegas menyatakan, dirinya tidak percaya jika Bumi berwujud bulat. Dia pun baru akan mengubah pendiriannya jika melihat bukti dengan mata kepalanya sendiri.
Terkait bukti-bukti Bumi bulat yang diberikan NASA, Froch menuding bahwa foto-foto luar angkasa yang dirilis NASA adalah penipuan dari hasil rekaan teknologi CGI (computer-generated imagery), tang biasa dipakai pada film-film fiksi Hollywood.
"Bumi itu 100 persen datar. Tidak ada bukti yang menampakkan kelengkungan Bumi dan badan antariksa palsu ini menggunakan gambar CGI. Aku melihat gambar-gambar ini dan berpikir mereka seperti kartun," tutur lelaki 42 tahun ini, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (27/9/2019).
Namun, seandainya ada seseorang seperti Richard Branson (pendiri Virgin Group) pergi ke luar angkasa dan mulai menawarkan wisata ke sana, orang-orang baru akan bisa melihat bentuk Bumi seutuhnya.
"Seandainya aku ke luar angkasa dan adanya terlihat lengkungan Bumi dan barulah aku akan percaya kalau Bumi bulat," imbuhnya.
Sebagai informasi, para penganut Bumi datar memiliki teori konspirasi sendiri yang menyanggah bukti-bukti yang ditunjukkan NASA soal gambar-gambar Bumi.
Sama seperti para penganut Bumi datar lainnya, Froch juga meyakini pendaratan manusia di Bulan pada 1969 adalah bohong dan hanya kisah fiktif belaka.
"Manusia mendarat di Bulan pada 1969 dan 1970. Katanya kita sudah pernah mendarat di sana tiga kali. Saya tidak percaya itu, tapi sebagian orang meyakininya," tandasnya.
Baca Juga: Tagar #BebaskanAnandaBadudu Masuk Trending Topic Pagi Ini
Berita Terkait
-
Ini Alasan Trump Desak NASA Pilih Terbang ke Mars Dibanding ke Bulan
-
NASA Pamer Foto Gerhana Matahari di Planet Jupiter, Ini Penampakannya
-
Bisa Tumbuhkan Tanaman di Luar Angkasa, Tupperware Raih Penghargaan
-
Banyak Titik Api Terlihat, NASA Soroti Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Pimpinan NASA Keukeuh Kategorikan Pluto Sebagai Planet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online