Game Mekanis
Call of Duty terkenal sebagai game FPS (First-Person Shooter). Begitu juga versi game mobile ini memberikan perspektif orang pertama (FPP).
Sedangkan PUBG Mobile memberikan sudut pandang TPP (Third Person Perspective). Meski kurang terkesan dramatis, namun malah memberikan pandangan yang lebih luas.
Tapi, keduanya memiliki pilihan untuk FPP atau TPP. Call of Duty di battle roya ada tampilan TPP. PUBG Mobile memberikan pilihan untuk FPP juga.
Soal mekanisme menembak, Call of Duty Mobile punya mode simple yang memungkinkan menembak secara otomatis jika senjata mengarah ke tubuh lawan.
Namun disediakan mode advance yang akan menembak secara manual jika kamu menekan tombolnya. Sekali lagi Call of Duty memberikan lebih banyak pilihan.
PUBG Mobile hanya memberikan mode manual untuk menembak. Mode manual ini jelas membuat pemain bisa lebih berhemat amunisi, seperti semangat survival di battle royale.
Karakter
PUBG Mobile hadir sebagai game mobile battle royale yang sangat tradisional 'boots on the ground'. Alias kamu terjun ke area dan langsung bertempur.
Baca Juga: Begini Ponsel yang Kamu Perlukan untuk Download Call of Duty: Mobile
Sedangkan Call of Duty memberikan pilihan enam classes, dari defender hingga medic dan stealth. Dan kamu bisa upgrade masing-masing class dengan skill.
Namun keduanya sama-sama memberikan pilihan untuk customisasi. Namun Call of Duty memberikan customisasi yang lebih realistis, sedangkan PUBG Mobile ala-ala survival.
Kebutuhan Hardware
PUBG Mobile memang meminta spesifikasi smartphone yang lebih tinggi dari Call of Duty Mobile. Game mobile battle royale ini meminta setidaknya RAM 3 GB.
Beda dengan Call of Duty Mobile, RAM 2 GB pun cukup untuk bisa memainkan game mobile ini. Namun buat smartphone kentang, tersedia PUBG Mobile Lite yang lebih ringan.
Soal download file pun berbeda, setidaknya Call of Duty Mobile hanya 1 GB saja. Namun setidaknya kamu harus menyediakan free space sampai 2 GB.
Berita Terkait
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Sony Pernah Pertimbangkan Kolaborasi dengan Tencent di Last of Us
-
Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026