Suara.com - Memasuki musim pancaroba, angin kencang dan hujan deras ektrem pun diperkirakan akan terjadi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Hari Wahyudi, melihat Yogyakarta termasuk wilayah yang rawan mengalami hujan dengan intensitas yang ekstrem disertai angin kencang saat pancaroba.
“Kesiap-siagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi dan menangani berbagai potensi bencana harus selalu dilakukan termasuk oleh Kampung Tangguh Bencana (KTB),” katanya sebagaimana dilansir laman Antara, Kamis (31/10/2019).
Angin kencang tersebut bisa menyebabkan pohon tumbang, sedangkan hujan ekstrem bisa menyebabkan meluapnya air sungai ke permukiman warga.
Potensi tanah longsor atau talut ambrol, lanjut dia, juga bisa terjadi saat air sungai meluap.
Hari menyebut, masih ada beberapa talut yang mengalami kerusakan tetapi belum dapat diperbaiki karena kewenangan berada di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, salah satunya talut Sungai Code di Terban dan Gondolayu.
Oleh karena itu, Hari berharap, KTB yang ada di wilayah bantaran sungai untuk memetakan kembali potensi tanah atau talut longsor saat musim hujan sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi.
Sedangkan untuk angin kencang, BPBD Kota Yogyakarta mencatat dalam beberapa tahun terakhir selalu ada kejadian angin kencang dan hujan ekstrem, menyebabkan pohon tumbang sehingga diperlukan upaya antisipasi yaitu pemangkasan pohon.
Wilayah di Kota Yogyakarta yang rawan mengalami bencana angin kencang, lanjut Hari, berada di Yogyakarta bagian timur.
“Dari catatan kami, angin kencang yang menumbangkan puluhan pohon pernah terjadi di GL Zoo dan di daerah sekitar Sapen,” katanya.
Baca Juga: Gelombang Tanah Mirip Likuefaksi di Kalimantan Utara Bukan Hoaks
Sementara itu, untuk peralatan peringatan dini bencana atau “early warning system” (EWS) sudah terpasang di seluruh sungai besar di Kota Yogyakarta yaitu di Sungai Code, Gajah Wong dan Winongo. Kondisinya dicek secara rutin untuk memastikan bahwa peralatan berfungsi maksimal.
“Biasanya ada masalah dengan baterainya dan setelah dilakukan penggantian bisa berfungsi kembali dengan baik,” katanya.
Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana saat pancaroba, KTB juga diminta melakukan pengecekan terhadap peralatan yang dimiliki agar selalu dalam kondisi yang baik sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu.
Kampung Tangguh Bencana kini sudah tersebar di lebih dari 100 lokasi di Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
4 Penyakit Langganan Saat Musim Pancaroba, Ini Cara Mencegahnya
-
BMKG Berikan Penjelasan soal Kabar Cuaca Panas Ekstrem 3 Hari ke Depan
-
Sebanyak 43 Rumah Rusak Lereng Merapi-Merbabu Disapu Angin Kencang
-
Diterpa Badai, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup
-
Cuaca Ekstrem, Pelayaran ke Sejumlah Kepulauan di Sumenep Ditunda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman