Suara.com - Air Bengawan Solo menjadi sumber kehidupan bagi empat desa yang berada di kecamatan Dukun, kabupaten Gresik, Jawa Timur yakni desa Jrebeng, desa Baron, desa Sekar Gadung, desa Madu mulyorejo.
Untuk menuju desa-desa yang berada di tepian Bengawan Solo itu, butuh waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dari pusat kota Gresik. Sedangkan untuk menuju desa Jrebeng yang sangat terdampak dari mengeringnya air Bengawan Solo, ditempuh sekitar dua jam perjalanan.
Ada dua faktor yang membuat bengawan kering, yaitu faktor musim kemarau yang panjang dan imbas tidak dibukanya aliran air dari Bendungan Gerak Sembayat (BGS) di desa Sido Mukti sejak dua tahun lalu.
Dari pantauan Suara.com, Sabtu (2/11/2019) terlihat hanya sedikit air yang tersisa, selebihnya hamparan pasir dan endapan lumpur yang mengering sepanjang Bengawan.
Munip (43) salah satu warga desa Jrebeng yang ditemui suara.com menjelaskan bengawan solo kering ini disebabkan musim kemarau panjang, juga akibat ditutupnya aliran air laut oleh bendungan yang baru di desa Sido Mukti itu sehingga air tidak bisa mengalir ke Bengawan.
"Bisa dikatakan akibat musim kemarau Bengawan jadi kering dan faktor ditutupnya aliran air laut oleh bendungan baru di desa Sido Mukti itu sejak dua tahun lalu," kata Munip ketika ditemui di rumahnya.
Tidak hanya itu, lanjut Munip, kondisi air Bengawan habis hingga terlihat endapan pasir dan lumpur yang mengering sudah sejak tiga bulan lalu. Selain itu, Bengawan kering menjadi sejarah sebab belum pernah terjadi sebelumnya hal seperti ini.
"Ini sejarah, sudah tiga bulan ini Bengawan kering. Puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun Bengawan solo tidak pernah habis airnya seperti sekarang. Dampak ini membuat warga Jrebeng sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk sehari-hari," ujar Munip kepada Suara.com.
Seperti diberitakan, musim kemarau yang panjang membuat seluruh warga desa Jrebeng melakukan sholat minta hujan di tengah-tengah Bengawan Solo beberapa hari lalu.
Baca Juga: Lihat Muridnya Mengantuk, Guru Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Mengenal Fitur 'Pin' pada Pinterest: Diduga Jadi Wadah Hamish Daud Selingkuh
-
7 Karakter Ini Terlalu Overpowered di Game Fighting, Siapa Saja?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 3 November: Ada Green Flame Draco dan Skin Gloo Wall Gratis
-
Apakah di Pinterest Bisa Chattingan? Ini Daftar Fitur yang Perlu Kamu Tahu
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 November: Klaim Sihir Lengkung dan 20.000 Gems
-
Dapatkan Peringkat ESRB, Silent Hill 2 Remake Segera Hadir ke Xbox Series X/S
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!