Suara.com - Kemampuan Jujun Junaedi, warga Sukabumi, Jawa Barat untuk merakit helikopter rupanya menarik perhatian raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google.
Google Indonesia, yang diwakili oleh Agensi Public Relation, Ciki Anwar, pada Selasa (12/11/2019) mendatangi Jujun di kediamannya di Kampung Cibubuay, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Sukabumi.
Dalam pertemuan itu, Google ingin mengundan Jujun hadir dalam acara tahunan bertajuk Google For Id. Google, yang mengaku takjub dengan kemampuan lelaki lulusan STM itu, akan ditampilkan sebagai tokoh memanfaatkan Youtube untuk menginspirasi publik.
"Di salah satu sesinya, kami ingin memotret atau memprofiling Pak Jujun sebagai salah satu sosok yang berhasil belajar dari YouTube," ujar Ciki seperti dilansir Sukabumi Update, salah satu media jejaring Suara.com.
Ciki mengatakan Google melihat Jujun sebagai orang yang sangat berbakat. Di tengah keterbatasan, Jujun bisa belajar dari YouTube dan dengan segala kreativitasnya mampu membuat sebuah helikopter Gardes JN 77 GM.
"Di tengah segala keterbatasan atau kenalan yang berhubungan langsung dengan dunia penerbangan, Pak Jujun mampu membuat helikopter yang belajar dari YouTube," terangnya.
Sementara, Jujun yang kini berusia 41 tahun, mengaku sangat optimis helikopter buatannya dapat terbang secara optimal seperti helikopter pada umumnya.
"Kalau sistemnya dapat, terus hitung-hitungannya jelas. Seperti sebuah mobil yang melaju karena roda yang dipicu oleh mesin, sama seperti helikopter dari mesin ke baling-baling," ujar Jujun.
Jujun sendiri menargetkan helikopter berbahan bakar bensinnya rakitannya dapat diuji terbang pada akhir tahun 2019. Jujun merogoh kocek hingga lebih dari Rp 30 juta untuk merakit helikopter bermesin genset dua silinder 700 cc itu.
Baca Juga: Helikopter Rakitan Warga Sukabumi Siap Uji Terbang Akhir Tahun
Berita Terkait
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
5 Drama Korea Paling Banyak Dicari Versi Googles Year in Search
-
Google Photos Luncurkan Recap 2025 dengan Fitur Lebih Personal
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag