Suara.com - YouTube merilis kebijakan baru yang menyebutkan bahwa perusahaan akan menutup akun atau saluran dinilai tidak layak secara komersial.
Kebijakan baru ini menimbulkan tanda tanya besar bagi para pengguna karena terlalu implisit. Hal ini memunculkan penjelasan bahwa YouTube akan menghapus saluran yang tidak menghasilkan uang atau tidak cukup menarik untuk pendapatan iklan.
Menurut kebijakan baru di bawah bagian Account Suspension & Termination, YouTube menulis, "YouTube dapat menghentikan akses Anda, atau akses akun Google Anda ke semua atau sebagian layanan jika YouTube percaya, atas kebijakannya sendiri, bahwa ketentuan Layanan untuk Anda tidak lagi layak secara komersial."
Dilansir laman Mashable, perubahan kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran di antara pengguna YouTube. Pasalnya, hal itu dapat membuat perusahaan menutup saluran dengan lebih mudah.
Beberapa pengguna berpendapat bahwa perubahan itu akan meningkatkan dihapusnya jumlah video ekstremis atau berbahaya.
Namun, juru bicara YouTube mengatakan bahwa perusahaan tidak bermaksud menghapus saluran dengan cara seperti itu.
"Kami membuat beberapa perubahan pada Ketentuan Layanan kami untuk membuatnya lebih mudah dibaca. Kami tidak mengubah cara produk kami bekerja, bagaimana kami mengumpulkan atau memproses data, atau pengaturan pengguna," ucap juru bicara YouTube.
Dalam cuitan yang diunggah @TeamYouTube pada 12 November menjelaskan bahwa pada kebijakan baru tersebut, YouTube tidak memiliki hak menghapus saluran pengguna karena tidak memiliki uang.
Tapi perusahaan dapat menghentikan fitur YouTube tertentu atau bagian dari layanan, jika saluran tersebut sudah usang atau penggunaannya rendah.
Baca Juga: Bahaya! WhatsApp Siap Blokir Akun Pengguna yang Tergabung Grup Mencurigakan
Pembaruan kebijakan ini diumumkan YouTube melalui email yang dikirimnya ke seluruh pengguna pekan ini dan mengatakan bahwa perubahan itu akan diterapkan pada 10 Desember 2019.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Foto Miniatur AI Viral, Begini Cara Buat Barbie Box Pakai Gemini dan ChatGPT
-
Bikin Foto Miniatur Diri Sendiri Naik Motor ala Gemini AI? Gampang Banget, Ikuti Caranya!
-
7 Tablet Harga 2 Jutaan dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Kerja dan Belajar!
-
Poco X5 5G vs Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Harga Murah Pas di Kantong!
-
7 Cara Bikin Foto Miniatur Action Figure dengan Google Gemini AI yang Viral, Prompt Mudah Banget!
-
Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya
-
Garmin fnix Series Diklaim Smartwatch Pertama Hadirkan Teknologi Layar MicroLED
-
Andalkan RAM 12 GB, Bocoran Harga Xiaomi 15T Beredar ke Publik
-
Saingi Bodi Tipis Galaxy S25 Edge dan iPhone, Nubia Air Rilis dengan Harga Murah
-
Cara Buat Foto Keluarga Jadi Video Gerak Miniatur ala BANDAI, Lengkap 5 Prompt OpenArt AI