Suara.com - Perusahaan riset keamanan Kryptowire mengungkapkan bahwa ponsel Android murah lebih rentan terkena peretasan.
Seperti diketahui, ponsel dengan harga ekonomis adalah pasar paling gemuk di industri smartphone saat ini, berbeda dengan ponsel dengan harga selangit yang peminatnya sedikit.
Sebagaimana lansiran laman Ubergizmo, Selasa (19/11/2019), sistem keamanan ponsel murah ini dinilai punya masalah serius, termasuk persoalan bug, dan kerentanan terhadap serangan dari para peretas atau hacker.
Hal itu lumrah terjadi karena perangkat di segmen tersebut tidak dirancang seperti pembuatan ponsel premium yang punya sistem keamanan berlapis.
Kendati mengumumkan hasil riset tersebut, namun Kryptowire tidak menyebutkan merek dan seri ponsel yang dimaksud. Mereka juga tidak menjelaskan batasan harga yang masuk dalam kategori ponsel murah ini.
Namun, Kryptowire mengklaim bahwa kerentanan tersebut ditemukan perusahaannya pada ponsel yang dikirimkan oleh 29 produsen ponsel dari berbagai negara.
Pada kesempatan yang sama, CEO Kryptowire Angelos Stavrou mengatakan bahwa Google selaku pemilik sistem operasi Android harus ikut bertanggungjawab atas temuan ini, sehingga mereka bisa meningkatkan sistem keamanan pada OS Android, sekalipun harga perangkat yang dijual termasuk murah.
"Google bisa meminta kode analisis dan tanggungjawab vendor terhadap software yang mereka masukkan ke dalam ekosistem Android. Legislator dan pembuat kebijakan harus menuntut agar perusahaan bertanggung jawab karena membahayakan keamanan dan informasi pribadi penggunanya," tandas Stavrou.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua