Suara.com - Huawei masih berselisih dengan Amerika Serikat. Setelah tuduhan atas ancaman keamanan nasional, hal tersebut berdampak pada perusahaan teknologi lainnya yang bekerja sama dengan Huawei, seperti Google.
Baru-baru ini, Federal Communications Commission (FCC) melarang operator telekomunikasi Amerika Serikat menggunakan subsidi pemerintah untuk membeli peralatan atau layanan telekomunikasi Huawei.
Karenanya, Huawei dilaporkan akan mengajukan gugatan kepada FCC di Pengadilan Banding Fifth Circuit di New Orleans, Jumat ini (6/12/2019).
Sebelumnya, pada 22 November, FCC mengatakan untuk melarang penggunaan Universal Service Fund (USF) untuk membeli peralatan telekomunikasi dari pemasok yang berisiko mengancam keamanan nasional. Dalam kasus ini adalah Huawei dan ZTE.
"Kami menganggap keputusan ini ilegal karena FCC mengecualikan Huawei dengan alasan keamanan nasional. Namun, itu tidak memberikan bukti bahwa Huawei adalah ancaman. Sebaliknya, FCC memiliki pandangan salah tentang hukum China. Ini diasumsikan bahwa Huawei mungkin berada di bawah kendali pemerintah China," ucap juru bicara Huawei dalam sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas keputusan FCC.
Saat ini, masih belum ada komentar resmi dari FCC atas pernyataan yang dikeluarkan Huawei ataupun rencana Huawei untuk menggugat FCC.
Dilansir laman Gizchina, pemerintah Amerika Serikat memberi USF dana subsidi sebesars 8,5 miliar dolar untuk penyebaran broadband di daerah pedesaan setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Rp3 Jutaan Bisa Dapat iPhone Apa di Desember 2025? Ini Seri yang Masih Worth It Dibeli
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 12 GB untuk Desain Grafis Tanpa Ngelag