Suara.com - Langkah Facebook untuk mengintergrasikan media sosial mereka seperti WhatsApp tampaknya akan terancam. Pasalnya, para pengguna aplikasi perpesan tersebut mengancam akan menghapus akun mereka.
Ancaman ini keluar setelah teknisi Facebook memperkenalkan layar pemuatan dengan menggambarkan aplikasi pesan sebagai 'Dari Facebook'.
Komisi Perdagangan Federal AS sedang mempertimbangkan mencari perintah pengadilan awal terhadap Facebook Inc. atas kekhawatiran bahwa bagaimana aplikasi yang berinteraksi dapat melanggar hukum antimonopoli, sebagaimana dikutip Metro.co.uk dari The Wall Street Journal.
Jika FTC berlanjut, ia bisa meminta pengadilan menghentikan Facebook agar mengizinkan aplikasinya terintegrasi dengan semua anak perusahaan lain yang telah dibeli.
Terlepas dari kekhawatiran antitrust, Facebook dan raksasa teknologi lainnya menghadapi kritik atas penyimpangan privasi, bagaimana mereka menangani sejumlah besar data konsumen, dan tuduhan bias dalam lingkungan politik AS yang terpolarisasi.
The Wall Street Journal mengatakan, FTC bisa mengajukan gugatannya paling cepat bulan depan. Sayang, Facebook dan FTC menolak berkomentar.
Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg mengumumkan rencana pada Maret lalu untuk mengintegrasikan layanan pesan Facebook sebagai bagian dari perubahan yang diusulkan ke bentuk jaringan sosial yang lebih pribadi.
Di bawah proposal, pengguna unit Facebook Messenger, WhatsApp dan sistem pesan langsung di Instagram akan dapat berkomunikasi satu sama lain, dan enkripsi ujung-ke-ujung akan diperluas di ketiga layanan.
Strategi Zuckerberg mencerminkan pentingnya Instagram dan WhatsApp ketika aplikasi andalan Facebook berjuang untuk menarik pengguna muda baru di pasar perusahaan yang paling menguntungkan.
Iklan Instagram mendorong sebagian besar pertumbuhan pendapatan Facebook, sementara perusahaan perlahan-lahan bergerak menuju menghasilkan uang dari WhatsApp, yang telah melonjak ke basis pengguna 1,5 miliar orang sejak akuisisi senilai 22 miliar dolar AS pada 2014.
Baca Juga: Warganet Serbu Googling Tutorial Jadi Anak Angkat Sarwendah
Pengguna dapat menautkan akun mereka dan pengiklan dapat menggunakan satu sistem untuk menempatkan iklan di berbagai platform.
Mengenkripsi sistem pesan akan membatasi kemampuan Facebook untuk melihat konten pesan pengguna, tetapi perusahaan belum membeberkan apakah rencana integrasi dapat memperdalam tipe berbagi data lainnya antar unit.
Facebook, Google, Amazon, dan Apple semuanya menghadapi kemungkinan investigasi antimonopoli oleh Departemen Kehakiman dan Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat.
FTC juga diketahui sedang menyelidiki Facebook sementara kelompok-kelompok jaksa agung negara bagian sedang mencari di Facebook dan Google.
Seperti diketahui, pengguna WhatsApp bisa melihat sesuatu yang berbeda pada aplikasi pesan mereka. Sekarang ada nama Facebook terpampang di tampilan awal aplikasi WhatsApp.
Perlu diketahui bahwa tampilan itu tidak berhubungan dengan Facebook, tapi lebih terkait dengan Facebook perusahaan teknologi yang memiliki WhatsApp dan Instagram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss