Suara.com - SpaceX Bakal Bawa Ganja ke Luar Angkasa, Buat Apa?
SpaceX berencana mengirim ganja ke Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS) pada Maret 2020 mendatang yang akan diterbangkan dengan menggunakan kargo Naga milik perusahaan besutan Elon Musk tersebut.
Menurut laporan Digitaltrends pada Selasa (17/12/2019), ganja yang akan dikirim SpaceX bukanlah ganja sembarangan karena merupakan hasil eksperimen Front Range Biosciences, perusahaan teknologi pertanian.
Ganja yang akan mereka kirimkan tidak ditujukan untuk membuat para astronot mabuk di angkasa, melainkan untuk melihat bagaimana ganja merespon gravitasi rendah di luar angkasa.
Pasalnya, ganja secara aneh merespon gravitasi dengan level rendah di luar angkasa, dan keanehan inilah yang sedang diteliti oleh para ilmuwan.
Nantinya, pengiriman ganja ke stasiun ISS ini akan masuk dalam sebuah misi bernama SpaceX CRS-20. Misi dilakukan untuk mempelajari cara menanam tanaman di luar angkasa yang memiliki level gravitasi lebih rendah ketimbang Bumi.
Misi ini sendiri termasuk penting, karena akan berpengaruh pada tingkat kelayakan habitat di luar angkasa dalam jangka yang panjang. Jika dinilai memenuhi standar yang ditetapkan para ilmuwan, astronot dapat menikmati makanan yang segar saat berada di luar angkasa.
"Ini merupakan yang pertama kalinya seseorang meneliti efek gravitasi rendah pada tanaman. Ada ilmu yang mendukung teori bahwa tanaman di luar angkasa akan mengalami mutasi. Ini adalah kesempatan untuk melihat apakah mutasi-mutasi itu bertahan setelah dibawa kembali ke Bumi," kata Dr. Jonathan Vaught, CEO Front Range Bioscience.
Untuk mengirim ganja tersebut agar bisa sampai ke orbit, dibutuhkan inkubator khusus yang sanggup menampung hingga 480 kultur jaringan tanaman, sekaligus menjaga kestabilan suhunya selama perjalanan menuju ISS.
Baca Juga: 3 Siswa Brimob Tewas Tersambar Petir Saat Naik Gunung Welirang
Saat ganja tiba di stasiun ISS, tanaman yang dijadikan simbol musik reggae ini akan menghabiskan waktu 30 hari di luar angkasa. Perkembangan kondisi tanaman sendiri dipantau dari jarak jauh.
Kemudian tanaman akan dikirim kembali ke Bumi sehingga para peneliti dapat melihat bagaimana DNA ganja telah dipengaruhi oleh radiasi kosmik dan tingkat gravitasi yang berbeda.
Sebelumnya, SpaceX baru saja mengirimkan kargo ke stasiun ISS yang berisi robot, tikus hasil modifikasi genetik, dan perlengkapan NASA lainnya untuk mencari kemungkinan bagi manusia untuk hidup di luar Bumi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 25 Desember 2025, Dapat Item Langka Gratis Spesial Natal
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Desember 2025, Dapatkan Hadiah Liburan Mbappe 112 Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Natal yang Menarik, Tinggal Copas!
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah