Suara.com - Google berhenti mengeluarkan lisensi ponsel Android baru yang dijual di Turki. Dengan kata lain, ponsel Android masa depan yang diluncurkan di Turki, tidak akan lagi mendukung aplikasi Google.
Perubahan kebijakan ini berasal dari masalah antimonopoli yang diangkat Turki kepada Google pada 2018 lalu. Pada September 2018, Turki mendenda Google sebanyak sekitar 17,4 juta dolar AS karena melanggar undang-undang persaingan dengan penjualan perangkat lunak mobile.
Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu mitra bisnisnya di Turki mengenai keputusan ini.
"Kami telah memberi tahu mitra bisnis kami bahwa kami tidak akan dapat bekerja dengan mereka di ponsel Android baru yang akan dirilis untuk pasar Turki," tulis Google.
Namun, Google mengklarifikasi bahwa model perangkat yang telah dirilis sebelumnya tidak akan terpengaruh oleh keputusan tersebut dan layanan Google akan terus tersedia.
"Konsumen dapat membeli perangkat yang ada sebelumnya dan dapat menggunakan perangkat serta aplikasi mereka secara normal. Layanan Google lainnya tidak akan terpengaruh," tambah Google.
Dilansir dari laman Android Authority, saat ini Google dan Turki berada di tengah negosiasi untuk menyelesaikan masalah.
Karena Google tidak memenuhi persyaratan yang diajukan Turki terkait dengan denda yang disebutkan sebelumnya, perusahaan mesin pencari itu harus membayar denda setara dengan 0,05 persen dari pendapatan per hari di Turki. Ini mungkin alasan utama mengapa Google memberhentikan dukungan layanan untuk handset Android baru di Turki.
Baca Juga: Data 29 Ribu Karyawan Facebook Dicuri
Berita Terkait
-
Gawat! Ada Bug di Google Chrome Terbaru yang Bisa Hapus Data Anda
-
Begini Cara Cek Akun Anda Dibajak dengan Google Chrome
-
Laptop Google Pixelbook Go Resmi Dijual untuk Pasar Amerika
-
Kocak! Berkat Google Maps Kita Bisa Tahu Jalan Menuju Surga
-
Google Rilis 'Year in Search 2019', Intip Yuk Tren Traveling di Indonesia
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern