Suara.com - Android dan iOS masing-masing memiliki keunggulan tersendiri yang ditawarkan kepada para pengguna perangkat dan membiarkan mereka memilih platform mana yang lebih disukai.
Keduanya menawarkan berbagai fitur premium dan pada beberapa titik, terkadang iOS memiliki fitur unggulan dibandingkan dengan Android, begitu pun sebaliknya.
Dilansir dari Android Authority, berikut lima keunggulan iOS dibandingkan dengan Android:
1. iOS umumnya lebih cepat dan lancar
iOS memiliki kinerja lebih baik daripada Android, setelah penggunaan perangkat jangka panjang. Hal itu didukung oleh prosesor buatan Apple yang lebih personal dan hanya berfokus pada produk-produk Apple.
Berbeda dengan Android yang banyak memiliki prosesor, OEM-nya dapat mengoptimalkan perangkat lunak untuk ponsel sesuka hati.
Ekosistem tertutup Apple, membuat integrasi lebih ketat. Semuanya dalam optimasi antara perangkat keras dan perangkat lunak karena Apple mengontrol produksi dari awal hingga akhir, sehingga dapat memastikan sumber daya digunakan lebih efisien.
2. iOS lebih mudah digunakan
Para penggemar Apple menyukai kesederhanaan dalam sistem operasi iOS. Berbeda dengan Android, para vendor smartphone membuat antarmuka yang jauh lebih beragam sehingga terkadang menyulitkan.
Dengan iOS, pengguna dapat membuat halaman beranda dengan baris dan kolom ikon yang dapat diatur sesuai keinginan tanpa adanya laci aplikasi.
Baca Juga: Gawat! Virus Corona Pengaruhi Suplai Produksi iPhone
3. Pembaruan tepat waktu
Mengingat iOS hanya diciptakan untuk perangkat Apple, perusahaan dapat meluncurkan pembaruan perangkat lunak tepat waktu jika perangkat iOS pengguna memenuhi syarat pembaruan.
Di Android, Google umumnya meluncurkan versi Android terbaru ke ponsel Pixel terlebih dahulu, sementara para produsen smartphone Android lain harus menunggu pembaruan dan mengoptimalkannya untuk perangkat mereka lalu merilisnya kepada pengguna.
4. Ekosistem Apple
Apapun produk Apple seperti iPhone, iPad, Apple TV, Apple Watches, dan Mac semuanya terintegrasi dengan iCloud, iMessege, FaceTime dan layanan in-house lainnya. Segalanya tersedia secara default di dalam kotak perangkat.
Namun, perangkat Android terkadang tidak memberikan layanan default yang mampu meningkatkan pengalaman pengguna. Sebagai contoh adalah komputasi awan. Umumnya, pengguna harus mengunduh aplikasi terpisah di dalam Google Play Store.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI