Suara.com - Perusahaan global cybersecurity Kaspersky menganalisis nama para nominasi artis dan judul lagu di penghargaan musik Grammy 2020 yang sering digunakan untuk penyamaran malware.
Hasilnya, Kaspersky menemukan 30.982 file berbahaya yang menggunakan nama-nama artis atau jejak mereka untuk menyebarkan malware, dengan 41.096 pengguna produk Kaspersky telah menemukannya.
"Pelaku kejahatan siber jelas memahami apa yang menjadi populer dan akan terus berusaha untuk memanfaatkannya. Musik, di samping acara TV, adalah salah satu jenis hiburan paling populer dan sebagai hasilnya, sarana yang menarik untuk menyebarkan malware, dimana para pelaku ancaman langsung dapat melancarkan aksinya," ucap Anton Ivanov, analis keamanan Kaspersky.
Ariana Grande, Taylor Swift, dan Post Malone menjadi nama paling favorit yang banyak digunakan sebagai penyamaran malware di tahun 2019. Kaspersky mendeteksi peningkatan kejahatan siber sebesar 39 persen dengan menyamar atas karya beberapa nominasi di tahun 2019.
Tercatat lebih dari 55 persen file berbahaya terdeteksi dinamai dengan nama Ariana Grande, Taylor Swift, dan Post Malone. Jumlah upaya untuk mengunduh atau menjalankan file yang berisi nama-nama bintang pop ini juga tumbuh secara signifikan.
Kaitan antara peningkatan popularitas dan aktivitas berbahaya muncul dengan sangat jelas dalam kasus artis baru seperti Billie Eilish. Penyanyi remaja ini menjadi sangat populer pada 2019, dan jumlah pengguna yang mengunduh file berbahaya dengan namanya telah meningkat hampir sepuluh kali lipat dibandingkan 2018 yaitu dari 254 menjadi 2171, dan untuk jumlah file berbahaya yang didistribusikan meningkat dari 221 menjadi 1.556.
Untuk terhindar dari program berbahaya yang menyamar menjadi file musik populer, Kaspersky mengatakan untuk menggunakan layanan terkemuka dan terpercaya untuk mengunduh lagu dari artis populer, selalu hindari tautan yang mencurigakan serta menjanjikan konten musik eksklusif, perhatikan ekstensi file yang diunduh, dan gunakan solusi keamanan yang andal.
Berita Terkait
-
Hati-Hati! Hoaks Virus Corona Jadi Tempat Malware Bersembunyi
-
Waspada! Pelaku Kejahatan Siber Mulai Manfaatkan Virus Corona
-
Awas! Pengguna macOS Indonesia Jadi Sasaran Empuk Serangan Malware Shlayer
-
Lagi, Alicia Keys Tampil Percaya Diri Tanpa Makeup di Grammy Awards 2020
-
Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2020, Billie Eilish Borong Piala
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench