Suara.com - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,4 yang mengguncang Pulau Seram, Sabtu (8/2/2020) rupanya dipicu oleh aktivitas Sesar Naik Seram Utara, demikian diterangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan Gempa Seram yang terjadi pada pukul 13.36 WIB merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Seram Utara.
"Ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa menurut BMKG yang menunjukkan gempa dipicu oleh penyesaran dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," beber Daryono dalam akun Facebook-nya seperti yang dikutip di Jakarta.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa zona gempa Pulau Seram memang merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami.
"Di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami pada 30 September 1899. Saat itu Pulau Seram diguncang gempa berkekuatan 7,8 yang memicu tsunami merusak menyebabkan 4.000 orang meninggal dunia," beber Daryono.
Gempa Seram sendiri berpusat di lautan di koordinat 2,85 Lintang Selatan dan 129,93 Bujur Timur, atau sekitar 68 km arah Barat Laut Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Pusat gempa berada di kedalaman 29 km. Gempa itu tak memicu tsunami.
"Gempa signifikan Pulau Seram hari ini berada di zona aktif Ambon-Seram, sesuai dengan klaster zona aktif yang sudah terpetakan sejak bulan Januari 2020 lalu," lanjut Daryono.
Berita Terkait
-
Cirebon Gempar! Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Wilayah, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan